Denpasar, KN – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dan jajaran Direksi Bank NTT.
Menurut Bupati Taolin, dukungan yang diberikan Bank NTT sangat optimal untuk membangun ekosistem digital di Kabupaten Belu.
Hal ini disampaikan Bupati Belu dalam kegiatan studi komparasi di Pemkab Buleleng dan Pemkot Denpasar, sebagai 5 besar Pemda yang sukses dalam penerapan digitalisasi keuangan daerah di Indonesia.
“Kami di Belu dengan segala keterbatasan sumber daya dan infrastruktur, terus komit dalam membangun ekosistem digital ini, dalam rangka transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Oleh karena itu saya juga mengucapkan terima kasih untuk Pak Dirut, jajaran Direksi dan Bank NTT untuk dukungan infrastruktur digital, dan sumber daya manusia yang luar biasa dalam kolaborasi membangun ekosistem digital ini,” kata Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Kamis 23 Februari 2023.
Kegiatan studi komparasi selama tiga hari 23-25 Februari 2023 ini dipimpin oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT, dan diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Belu, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua Adi M. Pontus, Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset daerah Kabupaten Belu Jules Constantyn Ando SE, MM, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Drs Anton Suri.
Secara terpisah, rombongan diterima oleh Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadyana beserta jajaran dan Kepala Bank BPD Bali Cabang Singgaraja Made Sudharma di Kantor Bupati Buleleng. Selanjutnya di hari berikutnya di Pemerintah Kota Denpasar, rombongan diterima oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekretaris Kota Denpasar beserta jajaran, dan Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar Putu, di kantor Wali kota Denpasar.
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus dalam kesempatan studi komparasi juga mengatakan bahwa, ini adalah kesempatan yang baik dan berharga untuk bisa belajar langsung dari Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Pemerintah kota Denpasar yang sukses membangun ekosistem digital.
“Dari 2 Kabupaten dan Kota ini saya lihat ada kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan Bank BPD Bali dan BPD Bali adalah jangkarnya. Ini luar biasa,” tegas dr. Taolin Agustinus.
Ia menjelaakan, di tengah berbagai keterbatasan, Pemkab Belu terus berkolaborasi dengan Bank NTT, BPKP NTT untuk menjadi yang pertama berhasil menerapkan SP2D online terintegrasi CMS Bank NTT yang dilauching pada HUT ke-77 RI pada tanggal 17 Agustus 2022.
Kemudian bertepatan dengan HUT ke-64 Provinsi NTT di Waitabula tanggal 20 Desember 2022, telah dilaksanakan penandatanganan PKS SPJ Online terintegrasi cash management system Bank NTT antara Pemkab Belu dan Bank NTT.
“Dan pada tanggal 29- 30 Desember 2022 kami telah melauching dan BimtekĀ SPJ Online terintegrasi Cash Management system Bank NTT yang juga merupakan yang pertama di Provinsi NTT dan sudah mulai dilaksanakan per 1 Januari 2023,” jelas Bupati Belu.
Di samping itu, Pemkab Belu juga sudah mulai memberlakukan Cash Management system bekerja sama dgn Bank NTT untuk semua Pemerintah Desa Kabupaten Belu per Oktober 2022. Dengan segala keterbatasan, Pemkab dan Pemdes se-Kabupaten Belu terus bersama-sama menuju ke Siskeudes Online dengan target siskeudes online terintegrasi cash management system Bank NTT.
Tentang Siskeudes Online, hal ini telah dilaksanakan lewat penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Belu dan Bank NTT pada tanggal 30 Januari 2023. Apabila ini berhasil, maka Pemkab Belu akan menjadi yang pertama di Provinsi NTT dalam hal penerapan Siskeudes Online.
“Pada saat ini di Atambua yakin tanggal 24 dan 25 Februari 2023 sementara dilaksanakan Bimtek oleh BPKP Provinsi NTT kepada para operator Siskeudes Online di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Belu dan operator di setiap kecamatan,” ucap Bupati Belu.
“Kehadiran kami dengan kekuatan penuh di Buleleng dan Denpasar sebagai bukti dari komitmen dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Belu dan Bank NTT untuk mempercepat penerapan ekosistem digital dari sisi penerimaan daerah,” sambung Bupati Belu.
Orang nomor satu di Kabupaten Belu ini menambahkan, usai kegiatan di Balai Kota Denpasar pihaknya langsung melaksanakan rapat bersama Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah untuk merumuskan langkah langkah strategis berdasarkan pengalaman dalam sharing sesion bersama Pemkab Buleleng dan Pemkot Denpasar.
Selanjutnya, pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2023, Bupati Belu menegaskan akan memimpin langsung rapat bersama semua OPD terkait langsung dengan penerimaan daerah dan akan memimpin langsung penerapan digitalisasi pendapatan daerah.
“Kami targetkan bulan Maret 2023 semua objek pajak khusus nya hotel, restoran dan rumah makan sudaj terpasang mesin EDC MPos yang telah disiapkan Bank NTT yang realtime dan online memantau pendapatan/pemasukan dari objek pajak,” ujarnya.
“Kita akan melakukan gerakan serta sosialisasi secara masif kepada masyarakat dan objek pajak serta membentuk team dan Bapenda sebagai leadernya akan sangat banyak membantu karena online dan realtime, maka mesin yang mati atau tidak aktif pun akan dengan mudah saat itu diketahui dan segera di kunjungi ke objek pajak untuk segera diselesaikan seperti yang dilaksanakan di Buleleng dan Denpasar,” sambungnya.
Bupati Belu juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Bank NTT yang telah memfasilitasi Pemkab Belu untuk belajar di Buleleng dan Denpasar yang sukses membangun ekosistem digital.
Turut hadir dari perwakilan Bank Indonesia Jakarta yaitu Asisten Direktur Depertemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Devi Riyanti dan Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT S. Doni Heaetubun beserta jajaran, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Barat, dan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Manggarai Barat. (*/KN)