Kupang, KN – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai melakukan penjaringan calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa mengatakan, pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan dimulai Selasa 16 April sampai 30 April 2024.
Sedangkan untuk Pilkada Gubernur NTT 2024, pendaftaran dan penjaringan akan dibuka mulai tanggal 1-10 Mei 2024.
“PDI Perjuangan NTT sudah bersurat ke semua DPC untuk memulai tahapan Pilkada serentak. Sehingga pada tanggal 16-30 April 2024 mulai melakukan penjaringan bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, maupun Wali Kota/Wakil Wali Kota,” ujar Yunus dalam jumpa Pers bersama wartawan, Jumat (12/4/2024).
Yunus menjelaskan, penjaringan yang telah dibuka bersifat terbuka untuk umum, dan pendaftaran dibuka dengan dua sistem yakni secara offline dan online.
Khusus online, pendaftaran bisa dilakukan lewat link yang dikirim dari DPP, sedangkan offline, bisa melalui kantor DPC PDI Perjuangan di seluruh Kabupaten/Kota.
“Dari proses ini, PDI Perjuangan mengedepankan 2 aspek. Pertama, aspek rasionalitas dari hasil pemetaan dan survei. Kedua adalah objektivitas yang terukur dari kesiapan potensi kader, maupun para tokoh pemuda, agama, dan tokoh perempuan, yang akan berkontestasi melalui PDI Perjuangan,” jelas Yunus.
Ia menyatakan, merujuk pada hasil Pileg 2024, PDI Perjuangan berhasil merebut kursi Ketua DPRD di 7 Kabupaten. Kemudian, hasil Pileg 2024 juga menempatkan PDI Perjuangan sebagai peraih kursi Wakil Ketua DPRD di 7 Kabupaten/Kota.
Daerah yang kursi Ketua DPRD ditempati oleh kader PDI Perjuangan adalah Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, Ende, Sikka, Belu, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Sumba Barat Daya (SBD). Sementara daerah yang kursi Wakil Ketua DPRD ditempati kader PDI Perjuangan adalah Kabupaten Flores Timur, Malaka, Kota Kupang, Sabu Raijua, Rote Ndao, dan Sumba Timur.
“Tentunya potret politik inilah yang akan menjadi target PDI Perjuangan untuk memenangkan Pemilu Gubernur maupun Pilkada Kabupaten/Kota. Selain itu di beberapa daerah meskipun jumlah kursinya terbatas, tapi ada kesiapan kader dan peta koalisi yang terus berkembang dan kami komunikasikan, untuk memenangkan Pilkada 2024,” terangnya.
Yunus menambahkan, berdasarkan instruksi DPP, proses penjaringan Kepala Daerah yang dibuka oleh PDI Perjuangan gratis, tanpa dipungut biaya.
“Proses penjaringan ini gratis. Tidak dipungut biaya apapun. Surat DPD sudah dikirimkan ke semua DPC Kabupaten/Kota untuk memulai proses secara terbuka. Nantinya akan dilanjutkan dengan fit and proper test di tingkat DPP dan akan disandingkan dengan pemetaan politik dan data survei,” tandasnya. (*)