Sejumlah Titik Ruas Jalan Nasional Ruteng-Reo Tertutup Tanah Longsor

Kolase foto beberapa titik ruas jalan nasional Ruteng-Reo (Dok.Koran NTT)

Ruteng, KN – Sejumlah titik pada ruas jalan nasional yang menghubungkan Ruteng-Reo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) tertutup tanah longsor. Peristiwa ini diakibatkan lantaran tingginya curah hujan akhir-akhir ini yang melanda daerah itu.(02/02/2025)

Pantauan media ini di lapangan, longsor tersebut terjadi di 3 titik sepanjang ruas jalan Ruteng-Reo tepatnya di Desa Benteng Poco dan Desa Nenu Cibal.

Tak hanya ada pada titik bagian wilayah itu, pada jalur kota kecamatan Cibal menuju Reok pun ikut menambah jumlah titik longsor itu.

Disana, tampak pada ruas jalan dan saluran irigasi atau selokan tertutup oleh sejumlah material longsor, menyebabkan air tergenang hingga meluap ke atas badan jalan.

Peristiwa ini pun cukup menggangu aktifitas masyarakat baik pengendara, pejalan kaki, terlebih khusus potensi jalan rusak lantaran terkikis oleh air.

“Betul pak longsor ini memang sudah lama sejak musim hujan kemarin, tapi sejauh ini belum ada yang menanggapi. Bukan apanya, gara-gara tanah yang tertutup longsor ini jalan bisa rusak,” kata penjual ikan keliling yang mengaku Linus itu kepada Koranntt.com belum lama ini.

BACA JUGA:  Harga Beras di Manggarai Alami Kenaikan

Padahal kata dia, selama ini biasanya saat musim hujan alat-alat berat seperti excavator atau sejenisnya selalu standby.

“Banyak pak jalur ke Reok juga, artinya kita juga heran pak, inikan jalan negara masa tidak ada yang peduli, padahal biasanya dulu alat-alat berat selalu terparkir di pinggir jalan, sehingga begitu ada longsor langsung di tanggapi,” ujarnya.

Dengan pernyataan itu tambah dia, pihaknya bukan dengan sengaja untuk mengkritik pihak manapun.

Akan tetapi bagi Linus, itu lebih kepada perhatian terhadap kerusakan jalan yang berpotensi pada kecelakaan pengendara nantinya.

“Jujur yah pak yah, sebenarnya saya bukan repot tapi kita takut jalany rusak nanti, tentu berpotensi pada kecelakaan pengendara, itu saja. Apalagi kami yang setiap hari jalan ke Reok,” pungkasnya.

Hingga berita ini di terbitkan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Jalan Nasional atau Negara Ruteng-Reo, koranntt.com belum berhasil untuk dimintai keterangan.** (KN)