Kupang, KN – Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan peringatan keras kepada para sindikat TPPO yang selama ini bebas memperjualbelikan PMI ke luar negeri secara ilegal.
Menurutnya, saat ini pengiriman PMI secara ilegal adalah fokus utama yang harus diberantas oleh BP2MI dalam bekerja sama dengan aparat TNI-Polri lewat Satgas TPPO.
Karena itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani berjanji akan mengejar para sindikat TPPO hingga ke liang kubur sekalipun. Hal ini disampaikan Kepala BP2MI Benny Rhamdani usai mengukuhkan Kawan PMI NTT di Kupang, Selasa 19 September 2023.
“Pesan saya kepada para sindikat, jangan anda pikir dengan uang yang anda miliki anda bisa mengendalikan negara ini. Jangan pernah anda berpikir di otak anda dengan uang yang anda miliki seolah-olah, anda bisa membeli semua pejabat yang ada di negara ini,” tegas Benny Rhamdani.
“Kalau itu bisa anda lakukan dulu, maka tidak sekarang. Dan saya bersumpah atas nama Tuhan, sampai liang kubur pun kita akan dan penjara. Penjara yang disiapkan negara, kita janjikan akan diisi oleh mereka yang selama ini melacurkan peradaban kemanusiaan, dan mengambil keuntungan dan berpesta pora dengan memperdagangkan anak-anak bangsa,” sambung Benny Rhamdani.
Ia menjelaskan, dalam 3 bulan terakhir, 900 orang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perdagangan orang. Dalam kurun waktu tersebut, kurang lebih 2.600 anak-anak bangsa diselamatkan dari tindakan perdagangan orang ke luar negeri.
Ke depan, BP2MI melalui Kawan PMI akan terus membangun kerja sama dengan pihak TNI-Polri untuk memberantas TPPO di seluruh Indonesia.
“Terima kasih kepada Pemda dan juga maka NTT dan semua kelompok kelompok pegiat kemanusiaan, yang telah menyerahkan dirinya bergabung di kawan PMI. Ini akan menjadi kekuatan tersendiri Untuk membentengi masyarakat NTT,” pungkas Benny Rhamdani.