Sikka  

Bursa Ketua DPD PAN Sikka Semakin Panas, Philip Siap Pimpin Lima Tahun Lagi

Philip Fransiskus / Wiliam

Maumere, Koranntt.com – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sikka dalam rangka memilih Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN dipastikan bakal panas.

Rencananya Musda yang akan dihelat pada Selasa 23 Februari 2021 itu dilaksanakan secara virtual di 22 Kabupaten/Kota se-NTT, dan difasilitasi oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTT.

Penentuan tentang siapa Ketua DPD PAN Sikka akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN berdasarkan berkas lamaran yang masuk ke meja pimpinan pusat partai Amanat Nasional.

Hal tersebut dilakukan, lantaran saat ini masih terjadi pandemi Covid-19, sehingga DPP PAN menghendaki tidak boleh ada kerumunan massa pendukung masing-masing kandidat.

Kepada Koranntt.com melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa 16 Februari 2021, Philip Fransiskus menyampaikan niatnya untuk maju lagi sebagai Ketua DPD PAN Sikka melalui refleksi pribadi.

“Saya membulatkan tekad untuk kembali maju dan mencalonkan diri sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Sikka, setelah melalui refleksi pribadi dan diskusi dengan banyak pihak di internal partai maupun di luar partai,” ungkap Philip Fransiskus.

BACA JUGA:  Herman Herry: Pak Listyo, Tolong Perhatikan Polisi di NTT
Philip Fransiskus, S.S, Ketua DPD PAN Sikka periode 2015-2020 yang juga adalah Ketua Fraksi PAN di DPRD Kabupaten Sikka 2014-2019 dan 2019-2024 / Wiliam

Menurutnya, berdasarkan prestasi PAN di Sikka dalam dua Pileg terakhir, serta komitmen dalam pengabdian dan perjuangan politik, dirinya masih sangat layak memimpin PAN Sikka 5 tahun ke depan.

Meski demikian, sosok politisi partai berlambang matahari itu menilai tiga kandidat lainnya juga memiliki integritas dan kriteria yang sama untuk menjadi ketua DPD PAN Sikka.

“Tentunya secara pribadi , saya sangat menghargai dan menghormati ketiga kandidat calon Ketua DPD PAN Sikka yang lain. Mereka punya integritas dan memenuhi semua kriteria untuk menjadi Ketua DPD PAN Sikka,” jelas Philip Fransiskus yang juga anggota DPRD Kabupaten Sikka ini.

Ia juga menambahkan, semua mekanisme ditentukan oleh Pimpinan Pusat sesuai petunjuk organisasi.

“Selanjutnya kita menyerahkan sepenuhnya seluruh proses pemilihan ini kepada mekanisme dan kewenangan yang dimiliki DPP dan DPW PAN sesuai petunjuk organisasi,” tandasnya. *