Kupang, KN – Politisi senior Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) Gabriel Suku Kotan bersama Stanislaus Kebesa Langoday siap bertarung dalam Pilkada Lembata 2024, 27 November 2024 mendatang.
Dalam kontestasi politik lima tahunan itu, Gabriel Suku Kotan dan Stanislaus Kebesa Langoday mengusung visi terwujudnya Lembata yang maju, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Visi ini dibingkai oleh tema sentral ‘Pemantapan Pembangunan Berparadigma Budaya’.
“Berbagai kelemahan yang terjadi dalam pelaksanaan pembangunan berparadigma budaya periode pembangunan 2010-2015 adalah fokus perhatian dan perbaikan dalam mekanisme pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Gabriel Suku Kotan kepada wartawan di Kupang, Rabu (22/5/2024).
Ia mengatakan, berdasarkan visi tersebut serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Pemerintah Kabupaten Lembata dapat lebih berperan dalam perubahan menuju suatu masyarakat yang semakin maju, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing.
Anggota DPRD NTT periode 2013-2018 itu menyebut, misi di atas dimanfestasikan dalam 5 misi diantaranya: pertama, mengembangkan dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan pada prinsip Good Governance dan Clean Government dengan beriorientasi pada pelayanan prima melalui penerapan tata cara kerja yang profesional, transparan, sinergi antara sektor dan stakeholders, penegakan hukum serta penataan sistem dan manajemen penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang berbasis pemanfaatan keunggulan teknologi informasi (e-government).
Kedua, mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Lembata dengan menyediakan akses untuk pelayanan pendidikan dan kesehatan yang murah dan bermutu, menegakkan tertib hidup berdasarkan nilai-nilai sosial budaya Lamaholot serta memfasilitasi dan mendukung pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Kesejahteraan Rohani).
Ketiga, meningkatkan pengembangan infrastruktur strategis penunjang aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta pelaksanaan pembangunan yang berbasis tata ruang dan mitigasi bencana alam.
Keempat, mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan manusia dan masyarakat Lembata melalui gerakan pemberdayaan ekonomi rakyat di mana Koperasi menjadi “Jantung” dalam suatu kerjasama yang sinergis dengan Badan Usaha Milik Daerah dan unit-unit usaha swasta yang saling menguntungkan dalam berbagai aktivitas ekonomi rakyat (Kesejahteraan Lahiriah);
Kelika, meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
“Apabila kami diberi kepercayaan untuk dapat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lembata, maka slogan Lembata Maju dan Sejahtera dalam rangka pencapaian visi dan misi tersebut akan selalu kita gaungkan di internal Pemerintahan maupun kepada masyarakat Kabupaten Lembata,” ungkapnya.
Gabriel Suku Kota berharap dukungan dan doa restu dari para pemangku kepentingan pembangunan Kabupaten Lembata, agar dirinya bjsa mendapatkan amanah untuk dapat kembali meneruskan perjuangan membangun Kabupaten Lembata tercinta ini.
“Apa yang telah dicapai mari kita tingkatkan, apa yang selama ini dirasa masih kurang mari kita sempurnakan, senantiasa untuk melayani masyarakat agar menjadi Kabupaten yang nyaman bagi warganya,” tandasnya. (*)