Kupang, KN – Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma, menyerahkan beasiswa kepada siswa SD berprestasi di Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Penyerahan beasiawa ini dilaksanakan saat acara Festival Budaya Lamaholot, Sabtu (26/4/2025) di Kelubagolit, Flores Timur, dan dihadiri juga oleh Bank NTT Plt Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing dan Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Adoe.
Acara penyerahan beasiswa ini dirangkai dengan kegiatan penobatan Menteri Kebudyaan Fadli Zon sebagai keluarga orang Lamaholot. Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa, penobatan ini merupakan kehormatan besar baginya yang telah masuk dalam keluarga besar Lamaholot.
“Saya merasa sangat terhormat atas penghargaan dari para tetua adat, kepala suku, dan masyarakat Adonara atas penobatan sebagai bagian dari keluarga besar Lamaholot, khususnya Suku Lamatokan,” ujar Fadli Zon.
Ia menyebut, penghargaan ini bukan hanya sekedar perayaan budaya semata, namun pengingat baginya, untuk berperan aktif sebagai bagian dari penjaga budaya dan tradisi Lamaholot yang sangat kaya dan beragam ini.
“Peran aktif dan inisiatif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pemajuan kebudayaan daerah. Di tengah era globalisasi seperti saat ini, penting bagi kita untuk melestarikan tradisi dan budaya agar tak lekang oleh zaman,” ucap Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Kebudayaan terus berkomitmen, untuk memastikan bahwa warisan budaya Indonesia terpelihara dan dimanfaatkan secara optimal untuk memperkuat identitas nasional, perekat dan pemersatu bangsa, serta memperkaya peradaban dunia.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 32 yang mengamanatkan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma mengatakan kunjungan Menteri Kebudayaan merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap kelestarian dan kemajuan budaya di NTT yang sangat unik dan kaya serta beranekaragam.
“Melalui kunjungan ini, diharapkan terjadi sinergi yang lebih kuat antar pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga, merawat, dan melestarikan serta memajukan kekayaan budaya Nusantara, khususnya kekayaan budaya lokal NTT yang begitu beragam dan memiliki nilai historis yang tinggi,” ujar Wagub Johni Asadoma.
Plt Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing menambahkan, penyerahan beasiawa ini sebagai salah satu wujud partisipasi Bank NTT, untuk mendukung siswa siswi berprestasi di NTT dan kegiatan Festival Budaya Lamaholot.
“Ini salah satu wujud partisipasi Bank NTT pada kegiatan ini adalah dengan pemberian beasiswa Bank NTT kepada para siswa/i berprestasi, namun tergolong tidak mampu,” ungkap Yohanis Landu Praing.
Sebelum meninggalkan tempat acara, Menteri Kebudayaan dan Wakil Gubernur NTT juga menyempatkan diri untuk mengunjungi stand-stand UMKM binaan Bank NTT, untuk melihat dan berbelanja berbagai produk UMKM seperti tenun ikat yang merupakan kekayaan intelektual dari Ina-Ina Penenun, serta produk-produk kuliner seperti jagung titi, kripik serta hasil-hasil kerajinan lainnya. (*/ab)