Daerah  

Tanam Pohon di Kupang, Menhut Tegaskan Presiden Prabowo Sangat Peduli Lingkungan

Menhut RI laksanakan tanam pohon di Kupang. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antonio, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto adalah sosok yang sangat peduli terhadap lingkungan hidup.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan penanaman 1 juta pohon secara serentak yang dipusatkan di Noetnan, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, pada Selasa (14/01/2025).

“Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto, adalah seseorang yang sangat mencintai alam, hutan, dan lingkungan hidup. Pembangunan tidak boleh berhenti, namun harus tetap berkelanjutan dengan menjaga kelestarian hutan,” tegasnya.

Ia juga mengklarifikasi adanya isu-isu hoaks yang beredar di media massa mengenai komitmen pemerintah terhadap lingkungan.

Raja Juli menegaskan bahwa bahkan larangan untuk membunuh makhluk hidup sekecil apa pun, seperti semut, laba-laba, hingga ular kobra yang muncul di suatu tempat, diterapkan sebagai wujud kepedulian terhadap alam.

Hutan Cadangan Pangan dan Energi

Terkait program ketahanan pangan nasional, Menteri Raja Juli menekankan bahwa pemanfaatan hutan cadangan pangan dan energi menjadi solusi untuk meminimalkan deforestasi.

“Misalnya dengan menanam padi gogo di hutan yang sudah dihijaukan. Satu hektare lahan kering bisa menghasilkan 3,5 ton beras. Jika kita cadangkan 1 juta hektare, maka 3,5 juta ton beras bisa diproduksi, mengurangi ketergantungan pada impor.

Selain itu, pohon aren yang disebut tanaman ajaib, mampu memproduksi 24 ribu ton bioetanol per hektare, berpotensi mengurangi impor BBM yang pada tahun 2023 mencapai 24 juta kilo ton,” jelasnya.

BACA JUGA:  PKS Manggarai Buka Diri Bagi Siapapun yang Ingin Maju di Pemilu 2024

Penanaman 1 juta pohon ini juga dikaitkan dengan sejarah peringatan Hari Menanam Pohon yang diinisiasi Presiden Soeharto pada tahun 1993, sebagai langkah menjaga ketahanan air.

Gerakan Hijau Sejuk untuk NTT yang Sehat

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia mengajak masyarakat menjaga bibit yang telah ditanam demi kelestarian lingkungan.

“Gerakan ini sangat penting untuk menghadapi isu perubahan iklim, kemiskinan, dan ketahanan pangan. Kami sudah menerbitkan Surat Edaran tentang ‘Gerakan Hijau Sejuk Nusa Tenggara Timur Ku’ sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang lebih sehat, dengan harapan NTT Bisa, NTT Maju, dan NTT Sejahtera,” tegasnya.

Penanaman Serentak di Kupang

Kegiatan penanaman serentak ini dilakukan di lahan seluas 2,5 hektare dengan total 1.000 pohon ditanam di lokasi tersebut.

Sejumlah tokoh yang turut hadir dalam acara tersebut antara lain Anggota DPR RI Ahmad Johan, Penjabat Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto, Penjabat Wali Kota Kupang Linus Lusi, Wali Kota Kupang Terpilih dr. Christian Widodo, Vikjen Keuskupan Agung Kupang RD. Krispinus Saku, Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, serta jajaran TNI dari matra darat, laut, dan udara.

Penanaman 1 juta pohon ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam melestarikan alam dan menjaga ketahanan lingkungan untuk generasi mendatang. (ht/ab)