Ende, KN – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena atau yang sering disapa dengan Melki Laka Lena (MLL) selalu menerapkan praktik baik politik riang gembira dalam setiap aktivitas politiknya.
Tak jarang politisi senior Partai Golkar itu selalu riang gembira ketika berada di tengah masyarakat. Itu terlihat saat Melki Laka Lena melakukan pertemuan terbatas dengan sekitar 500 warga di Kawasan Wisata Pantai Kota Raja, Kota Ende pada, Sabtu (28/9/2024) malam.
Pantauan media, kegiatan pertemuan terbatas tersebut diisi dengan live musik dari Franco Family. Tidak hanya itu saja, para musisi lokal juga dilibatkan dalam acara tersebut.
Lagu-lagu daerah juga dinyanyikan dalam kegiatan pertemuan terbatas tersebut. Bahkan penyanyi asli lagu daerah Ende Lio berjudul Jamila, Tiger Kamarudin membawakan lagu yang sempat tenar di masanya itu pada acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Politisi senior Golkar itu menyampaikan visi, misi, dan program kerjanya. Salah satu program kerja yang akan dilakukan jika terpilih menjadi Gubernur NTT adalah ia akan memastikan bahwa semua masyarakat di Provinsi NTT harus terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang aktif. Sebab banyak peserta BPJS Kesehatan di NTT yang tidak aktif karena masyarakat tidak mampu membayar iuran.
“Jadi tidak ada lagi masyarakat yang sakit karena tidak ada biaya. Kita akan gratiskan semua biaya kesehatan dan semua orang NTT harus terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Melki Laka Lena mengatakan, menyambut program makan siang gratis yang akan dilakukan Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, maka para ibu-ibu dan anak muda harus mempersiapkan diri dengan baik.
Sebab, program makan sehat gratis tersebut nantinya melibatkan ibu-ibu dan anak-anak muda dalam proses pelaksanaanya sebagai salah satu upaya pemberdayaan terhadap komunitas yang ada di daerah.
“Kita minta supaya ibu-ibu dan anak-anak muda supaya siapkan diri dengan baik. Karena uang yang nanti disalurkan oleh pemerintah pusat itu diberikan ke ibu-ibu dan anak-anak muda untuk kelola,” ujarnya. (rf/tim)