Kupang  

Terseret Banjir Niumuti Takari, Maaf Ditemukan Meninggal Dunia

Korban tewas karena terseret arus sungai Niumuti, Desa Benu, Kecamatan Takari.

Ilustrasi jenazah (Foto: Pixabay)

Kupang, KN – Warga Desa Matpunu Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Hengki Maaf (20) ditemukan meninggal dunia.

Korban tewas karena terseret arus sungai Niumuti, Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Sabtu 31 Januari 2022, pukul 23.00 WITA. 

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, pada malam kejadian, korban bersama rekannya Andi Missa dalam perjalanan pulang dari Kupang menuju Desa Fatukona.

Sampai di Sungai Niumuti Desa Benu, korban bersama rekannya berhenti karena kondisi kali yang akan dilewati sementara banjir dan arusnya deras. Saat itu, korban berjalan menuju arah sungai untuk mengecek kedalaman sungai. Sedangkan rekannya mencari tempat yang aman untuk buang air kecil.

BACA JUGA:  74 Desa di Kabupaten Kupang Gelar Pilkades Serentak 2022

Tidak lama kemudian, Yufri Pitay yang saat itu berada di sungai tersebut, berteriak kepada rekan korban Andi Misa memberitahukan kalau korban sudah terjatuh ke dalam sungai.

Mengetahui kejadian ini, rekan korban segera mencari pertolongan kepada warga sekitar untuk sama-sama mencari korban.

Beberapa warga datang membantu namun karena kondisi gelap, mereka menghentikan pencariannya dan proses pencarian dilanjutkan Minggu 1 Januari 2023.

Pukul 11.00 WITA, korban berhasil ditemukan namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K, M.H mengatakan bahwa korban diduga terpeleset ke dalam sungai dan terseret banjir hingga meninggal dunia.

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS