Daerah  

Lepas Jenazah Sekda Domu Warandoy, Gubernur NTT: Saya Sangat Kehilangan

Jenazah Sekda Domu Warandoy langsung diberangkatkan ke Waingapu Kabupaten Sumba Timur, untuk dimakamkan.

Gubernur Viktor Laiskodat menjadi Irup pada upacara pelepasan jemazah Sekda Domu Warandoy. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pelepasan jenazah almarhum Sekda NTT Domu Warandoy.

Upacara kedinasan ini dilaksanakan Selasa 4 Oktober 2022, di Lantai I Kantor Gubernur dan dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 Esthon Foenay, Ketua DPRD NTT Emy Nomleni, pimpinan Forkopimda, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, serta pejabat BUMD Provinsi NTT.

Gubernur NTT dalam sambutannya mengatakan, kehilangan sosok Sekda Domu Warandoy merupakan salah satu momen terberat dalam hidupnya.

Ia mengatakan, memilih Domu Warandoy menjadi Sekda adalah keputusan yang sangat matang, dan diambil jauh-jauh hari sebelum dirinya menjadi Gubernur NTT.

“Saat itu beliau masih menjadi Kadis Pendidikan dan Pariwisata. Saya diajak oleh Bupati Umbu Mehang Kunda untuk menghadiri acara syukuran menjadi seorang Kepala Dinas. Sejak itu saya memantau almarhum secara baik dan sungguh-sungguh,” kata Gubernur Viktor Laiskodat.

BACA JUGA:  Jadi Sekda NTT, Domu Warandoy Janji Tindak ASN yang Tidak Disiplin

Ia mengakui bahwa semasa hidupnya, Domu Warandoy merupakan salah satu ASN yang sangat profesional, sangat kredibilitas dan mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. “Secara pribadi, saya merasa sangat kehilangan,” ujar Viktor Laiskodat.

Dia mengajak semua ASN lingkup Provinsi NTT untuk melanjutkan pekerjaan-pekerjaan besar yang telah didesain oleh almarhum. Itu merupakan salah satu cara untuk menghormati jasa almarhum Domu Warandoy sebagai Sekda NTT.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah menyerahkan seorang putra terbaik. Saya meyakini bahwa dia tidak saja terbaik di dunia, dia juga salah satu yang terbaik di kehidupan yang kekal. Selamat jalan saudaraku, tentunya kita akan bertemu dalam kehidupan yang kekal,” tandas Gubernur NTT.

Setelah dilepas dengan upacara kedinasan di Kantor Gubernur, jenazah Sekda Domu Warandoy langsung diberangkatkan ke Waingapu Kabupaten Sumba Timur, untuk dimakamkan. (*)