Tenda Festival Kopi Manggarai Ambruk, Ketua Kadin Mengaku Tidak Teliti

Ia mengakui, hal itu terjadi karena angin kencang sehingga menghancurkan beberapa stand milik penyewa pada FKM itu.

Boni Oldan Romas (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Manggarai Boni Oldan Romas menyebutkan empat unit tenda pada Festival Kopi Manggarai (FKM), ambruk akibat ketidaktelitian para pemasang terop.

Ia mengakui, hal itu terjadi karena angin kencang sehingga menghancurkan beberapa stand milik penyewa pada FKM itu.

“Kejadian memang betul dan penyebabnya beberapa faktor, yang pertama angi, kedua, kebetulan pada deretan tersebut pemasangan teropnya agak tidak teliti dan ketiga banyak tas-tas dan baju yang digantung di terop sehingga agak berat,” kata Boni kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Kamis 4 Agustus 2022.

Menurutnya, usai kejadian itu langkah yang diambil panitia adalah dengan meminta pemilik terop untuk segera mengganti dan memasang kembali.

“Tidak lama sudah beres. Sekarang mereka sudah berjualan kembali. Yang agak unik reaksi para pengguna terop, ada 3 yang dengan tenang menunggu perbaikan terop. Tetapi satu ibu pemilik gerobak bakso yang menurut kami memberi reaksi agak berlebihan, karena langsung meminta panitia harus mengganti kerugian karena kerusakan  gerobak bakso hancur, kenyataan betul jatuh tetapi tidak hancur,” tambahnya.

BACA JUGA:  Gebrakan Karo George Hadjoh Sulap Lahan Tidur Jadi Lahan Produktif

Boni juga mengakui bahwa puluhan stand yang disediakan oleh panitia Festival Kopi Manggarai didominasi oleh UMKM non kopi.

Seperti berbagai stand penjualan produk-produk lokal dan makanan, stand promosi dari bank dan tempat main anak-anak, Fashion show, kreasi serta pelaku bisnis lainnya .

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Manggarai Boni Oldan Romas membenarkan jika kehadiran UMKM non kopi tersebut atas permintaan panitia

“Perlu diketahui sebenarnya panitia tidak bermaksud memfasilitasi adanya bazar UMKM non kopi, tetapi atas permintaan Panitia kami akomodir,” ungkap Boni.

Kegiatan Festival Kopi tersebut juga berlangsung sejak tanggal 1 hingga 7 Agustus 2022 yang terletak di alun-alun Lapangan Motang Rua, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT. (*)