Unwira Kupang Wisudakan 475 Sarjana dan 25 Magister

Prosesi wisuda dipimpin langsung Rektor Unwira Pater Dr. Philipus Tule, SVD.

Prosesi wisuda Unwira Kupang (Foto: Eman Krova)

Kupang, KN – Universitas Katolik Widya Madira Kupang mewisudakan 500 Sarjana dan Magister Periode I Semester Ganjil, Tahun Akademik 2021/2022.

Prosesi wisuda dipimpin langsung Rektor Unwira Pater Dr. Philipus Tule, SVD, dan berlangsung Aula Santa Immaculata, Sabtu 19 Maret 2022.

Rektor Unwira Pater Philipus Tule, SVD, dalam sambutanya mengatakan, meski di tengah gempuran pandemi Covid-19, Unwira bisa mewisuda 25 orang Magister dan 475 orang Sarjana.

Menurut Pater Rektor, pandemi Covid-19 bukan sebuah halangan untuk terus berprestasi, karena itu hari ini Unwira berhasil mewisudakan 500 Sarjana dan Magister.

Selama masa pandemi Covid-19, lanjutnya, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang tetap menggelar prosesi wisuda secara online, dan meluluskan 2061 Magister dan Sarjana.

“Hari ini Unwira kembali melaksanakan wisuda secara offline bagi 500 orang wisudawan. Dengan bangga kami persembahkan Magister dan Sarjana baru ini ke tengah masyarakat,” jelasnya.

Momentum wisuda ini menjadi salah satu indikator kesuksesan pemanfaatan teknologi canggih, yang merupakan bukti daya resiliensi Unwira di tengah pandemi Covid-19.

Berbagai kegiatan pembelajaran daring, Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit (Permata Sakti), Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan aktivitas sejenis lainnya dapat dilaksanakan dengan lancar.

“Semua itu adalah bukti usaha dan niat baik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang bersama Mendikbudristek menjawabi kebutuhan di tengah masyarakat,” ungkap Pater Philipus Tule.

Ia menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19, Unwira dituntut agar beradaptasi dengan perubahan, untuk menggunakan teknologi pembelajaran jarak jauh atau online.

Sehingga wisuda kali ini menjadi momentum baik, untuk menunjukan kepada publik, bahwa dalam kondisi sulit sekalipun, Unwira Kupang mampu menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dan berkontribusi demi pembangunan masyarakat, bangsa dan gereja.

“Pemanfaatan teknologi canggih sekarang ini terus kita cermati. Banyak wisudawan periode ini yang melakukan kegiatan KKN, PKM, penelitian untuk tesis dan skripsi secara online, meski belum didukung dengan sarana dan prasarana IT yang memadai,” terangnya.

Menurut Pater Philipus, masyarakat tentu akan mempertanyakan mutu dan kualitas dari wisudawan wisudawati dimasa pandemi Covid-19.

“Sehingga saya ajak segenap Civitas Academica Unwira dan Yapenkar untuk tetap memberi perhatian khusus terhadap investasi dan pengadaan sarana dan prasarana IT yang lebih canggih demi suksesnya pembelajaran online,” ungkapnya.

Momen wisuda bukan hanya aksi mementaskan wisudawan/ti yang sukses. Tetapi lebih dari itu, kita mementaskan mereka yang sukses menuntaskan pendidikan dengan Spirit Resilience atau sikap tidak menyerah pada situasi pandemi Covid-19.

“Tugas anda selanjutnya adalah terus menjadi generasi muda alumni Unwira yang berkualitas unggul, kompeten dan trampil dalam berbagai bidang keilmuanmu, yang penuh daya dan sikap resilien,” jelasnya.

BACA JUGA:  Rektor Unika Santu Paulus akan Dikukuhkan Jadi Profesor Bidang Religi dan Budaya

“Kami yakin bahwa with the spirit of resilience you can do anything to realize Unwira adage: UT Vtam Habent Abundantius (Supaya mereka memiliki kehidupan dan memilikinya dalam kelimpahan. Yoh. 10.10),” jelas Pater Philipus menambahkan.

Dengan demikian, Pater Philipus menyampaikan proficiat dan terima kasih kepada para wisudawan dan wisudawati, karena telah memilih Universitas Katolik Widya Mandira Kupang sebagai Almamater.

“Kepada para wisudawan wisudawati, saya ucapkan proficiat dan selamat berbahagia. Terima kasih karena anda telah memilih Unwira sebagai Almamater,” pungkasnya.

Di akhir sambutannya, Pater Rektor menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang turut berpartisipasi dalam membantu pembangunan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

“Terima kasih kepada Yapenkar yang telah merampungkan Geung Rektorat dan Aula Santa Immaculata yang telah digunakan dengan fasilitas IT yang memadai,” ucap Pater Rektor.

Terima kasih khusus juga diberikan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johny G. Plate, SE yang telah meresmikan Gedung Rektorat tanggal 23 Febuari 2022, dan memberi sumbangan finansial Rp500.000.000 untuk penguatan sarpras dan pengembangan program Pusat Data dan Teknologi Informasi (PDTI) Unwira serta Laboratorium Komputer Prodi Ilmu Komputer.

Terima kasih juga kepada pimpinan Perguruan Tinggi, Warek, Dekan, dan Kaprodi, para dosen dan karyawan yang telah sukses menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi di masa pendemi. Terima kasih kepada Para Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yapenkar atas dukungan dan kerjasama selama ini.

Terima kasih kepada masyarakat NTT, khususnya para orang tua yang telah mempercayakan anaknya untuk dididik di Unwira. Terima kasih kepada Pemerintah RI yang telah menyalurkan berbagai bantuan dan beasiswa a.l: KIP-Kuliah dan UKT. Terima kasih untuk Pemerintah Negeri Belanda yang telah memberi beasiswa Van de Venter.

Terima kasih untuk Gubernur, Wakil Gubernur dan Jajaran Pemerintah serta DPRD Provinsi NTT, Pemerintah Kota/Kab Kupang serta semua Kabupaten se-NTT, yang senantiasa mendukung perjalanan UNWIRA. Terima kasih kepada Bapak Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wil. XV NTT, Prof. Mangadas Lumban Gaol, M.Si, PhD) dan segenap staf.

“Terima kasih kepada Panitia Wisuda, yang telah menyiapkan segalanya untuk menyukseskan acara wisuda offline ini. Akhirnya terima kasih kepada semua undangan, para insan pers, para sahabat dan mitra kerja yang telah berpartisipasi dalam acara wisuda ini, baik secara online maupun offline,” tutup Pater Rektor. (*)