Kupang  

PT. Adisti Indah Kerjakan Ruas Jalan Oelbiteno-Hualoko, Warga Ucapkan Terima Kasih

Ruas jalan Oelbiteno-Hualoko yang dikerjakan oleh PT. Adisti Indah / Foto: Ama Beding

Kupang, KN – Pemerintah Kabupaten Kupang melalui PT. Adisti Indah melakukan pembenahan infrastruktur berupa perbaikan ruas jalan Oelbiteno-Hualoko sepanjang 7,2 Km.

Proyek itu dikerjakan nilai anggaran sebesar Rp6.870.000.000, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah Kabupaten Kupang, Tahun Anggaran (TA) 2021.

Pengerjaan ruas jalan Oelbiteno-Hualoko ditargetkan akan selesai dalam jangka waktu 120 hari kalender, terhitung sejak tanggal 21 Juni 2021-18 Oktober 2021.

Kepala Desa Oelbiteno, Aser Naben mengatakan, ruas jalan Oelbiteno-Hualoko yang dikerjakan oleh PT. Adisti Indah merupakan sebuah kerinduan dari masyarakat, dan tahun ini kerinduan itu sudah terjawab.

“Ini merupakan pergumulan dan kerinduan dari masyarakat. Bahwa yang dinanti-nantikan akhirnya tahun ini sudah terjawab,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 10 Agustus 2021.

Menurutnya, ruas jalan yang dikerjakan PT. Adisti adalah sepanjang 7,2 Km. Namun untuk progres pengerjaan pada tahun 2021 hanya dikerjakan sepanjang 2,5 Km. Sisanya akan dilanjutkan lagi pada tahun 2022 mendatang.

“Jalan yang dikerjakan sepanjang 2,5 Km. Sisanya akan dilanjutkan tahun depan. Muda-mudahan tahun depan dapat diselesaikan,” harapnya.

Dia menjelaskan, masyarakat Desa Oelbiteno sangat antusias dengan pengerjaan ruas jalan tersebut. Bahkan mereka sudah sepakat untuk tidak mengklaim tanah milik mereka yang berada di depan jalan, sehingga luas ruas jalan tidak berubah.

“Mereka sudah sepakat bahwa, pengerjaan jalan adalah untuk kepentingan umum, sehingga mereka siap korbankan lahan dan tanaman mereka yang berada di sekitar jalan,” jelas Aser Naben.

BACA JUGA:  Pemdes Mata Air Masih Fokus Tangani Covid-19

Sesuai kontrak, kata dia, progres pengerjaan jalan akan selesai dalam jangka waktu empat bulan, atau selama 120 hari kalender. Pekerjaanya sudah berjalan dengan baik, namun yang menjadi permasalahan adalah persediaan air.

“Permasalahan paling utama adalah air. Sebab mobil tengki tidak bisa masuk ke sini, dikarenakan akses jalan yang buruk. Sehingga untuk sementara airnya masih diambil di Tolnaku,” terangnya.

Sebagai Kepala Desa, dan mewakili masyarakat Desa Oelbiteno, dirinya sangat bersyukur, dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang dan PT. Adisti Indah, karena telah memperhatikan dan mengerjakan akses jalan ke Desa Oelbiteno.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kupang dan PT. Adisti Indah, karena Oelbiteno merupakan satu-satunya desa yang mendapatkan pembangunan jalan hotmix,” tandasnya.

Sementara perwakilan PT. Adisti Indah, Anton Resi, menyampaikan proyek tersebut sudah dikerjakan sejak bulan Juni tahun 2021 lalu, dan akan berakhir pada bulan November 2021 mendatang.

“Proyeknya dimulai sejak bulan Juni lalu, dan sampai bulan November mendatang. Progres pengerjaan jalan baru mencapai 20 persen,” terang Anton.

Menurutnya, kendala terbesar yang dihadapi dalam proses pengerjaan ruas jalan Oelbiteno-Hualoko adalah air. “Sekarang hambatannya hanya air saja,” pungkas Anton Resi. (*)