Atap Rumahnya Hancur Diterjang Seroja, Pasutri Lansia di Manggarai Butuh Perhatian Pemerintah

Rumah pasutri Lansia di Manggarai / Yhono Hande

Ruteng, KN – Bencana badai Silkon Tropis yang melanda Kabupaten Manggarai pada Minggu 4 April 2021 membuat rumah panggung milik Donatus Darus (60) dan Margaretha Mima (60) ambruk diterjang badai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekira pukul 07:00 Wita, saat hujan besar disertai angin kencang melanda Kampung Laci, Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggararai, NTT.

Beruntungnya, kedua pasangan selamat dari peristiwa tersebut. Meski saat kejadian, Donatus bersama isterinya Margaretha masih berada di dalam rumah panggung tersebut.

“Waktu rumah roboh, saya dan isteri sedang berada di dalam rumah,” kata pemilik rumah, Donatus Darus kepada wartawan, Kamis 8 April 2021.

Pasca bencana, Donatus dan isterinya kemudian mengungsi dan tinggal sementara di bagian dapur rumah miliknya yang dinilai masih sedikit layak.

“Iya, untuk sementara waktu, kami tinggal di dapur. Tetapi itu juga masih dalam keadaan darurat,” jelasnya.

Katanya, setelah kejadian, pihak kelurahan Carep langsung bergerak cepat untuk melakukan pendataan di rumah miliknya sebagai salah satu warga penerima bantuan. Namun hingga sekarang belum juga diperbaiki.

BACA JUGA:  Buka PPAB GMNI, Bupati Manggarai: Kalau Pemerintah Buat Salah, Kritik!

“Kemarin sudah di foto oleh Kelurahan Carep, Tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan. Dulu juga sempat ada yang minta dokumen untuk penerima bantuan rumah, bahkan tanda tangan di atas meterai,” ungkapnya.

Dengan begitu, Donatus berharap kepada pemerintah kabupaten, kelurahan maupun desa untuk bisa merenovasi rumah miliknya, karena tidak memiliki biaya yang cukup.

“Saya mau perbaiki sendiri, tetapi tidak punya cukup uang, karena saya dan isteri sudah tua. Kami mau dapat uang dari mana. Jadi saya minta pemerintah untuk bantu renovasi rumah saya,” tandasnya.

Sementara Lurah Carep, Paul Gani mengatakan, badai dan angin kencang terjadi beberapa waktu lalu mengorbankan banyak rumah masyarakat, termasuk rumah milik Donatus Darus.

“Kami sudah data semua rumah masyarakat, termasuk Donatus Darus. Dari kelurhan memang tidak ada anggaran untuk tanggap darurat, tetapi kami sudah kirim surat ke Dinas Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai untuk menyikapi bencana yang terjadi di Kelurahan Laci Carep,” imbuhnya.