Ende  

FTBM Ende Kenalkan Literasi untuk Warga Kelurahan Rewarangga Selatan

Kolase foto Ketua FTBM Ende dan Lurah Rewarangga Selatan / Teja Rango

Ende, KN – Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Ende, melakukan sosialisasi literasi di Kelurahan Rewarangga Selatan, Ende, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin 22 Maret 2021 ini, bertujuan agar masyarakat Kelurahan Rewarangga Selatan menyadari pentingnya literasi pengelolaan sampah.

Ketua FTBM Kabupaten Ende, Umar Hamdan mengatakan, berbicara tentang literasi, maka di benak kebayakan orang, hanya soal menulis dan membaca.

“Namun perlu kita ketahui bahwa berbicara literasi tidak hanya sebatas itu, tetapi lebih kepada implementasi konkrit dari literasi itu sendiri,” ungkap Umar Hamdan.

Dia mengungkapkan, literasi yang dimaksudkan adalah pemberdayaan sumber daya manusia, agar kelak bisa mengolah sampah organik dan anorganik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.

“Jujur, saya ingin setelah sosialisasi ini dilakukan, di Kelurahan Rewarangga Selatan, ada kampung literasi dan bisa memiliki bank sampah agar dapat mengelola sampah yang bernilai ekonomis bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain tambahan penghasilan, kegiatan pengolaan sampah bisa memberikan dampak positif, yaitu mengurangi sampah yang selama ini menjadi persoalan di Kota Ende.

BACA JUGA:  Diduga Langgar SOP, DPRD Ende Minta PLTU Ropa Bertanggung Jawab

“Selain disini, kami juga sudah lakukan (sosialisasi,red) di beberapa tempat di Kabupaten Ende, seperti di Desa Kamubheka, dan Kelurahan Manulondo,” ujar Umar Hamdan yang juga ketua Anaka Cinta Lingkungan (ACIL).

Sementara Lurah Rewarangga Selatan, Nani Hadijah, S. Sos, menyampaikan, pada tahun 2023, Kabupaten Ende akan menjadi Kabupaten Literasi.

“Karena itu, kami mengundang FTBM agar bisa mensosialisasikan literasi kepada masyarakat, untuk mewujudkan mimpi Pemda Ende,” ujar Nani.

“Dengan adanya sosialisasi hari ini, kami mengharapkan ibu-ibu PKK, agar berperan aktif. Sehingga ke depannya bisa membantu perekonomian keluarga, terlebih khusus ibu rumah tangga,” tutupnya.

Untuk menjadi Kelurahan Literasi, maka dia mengajak semua pihak baik Ketua LPM, RW, RT, tokoh agama, masyarakat, wanita, pemuda, dan seluruh warga kelurahan Rewarangga Selatan agar bersama-sama bergandengan tangan, untuk menyukseskan kegiatan sosialisasi literasi tersebut ini.*