Kupang, KN – Pemerintah Kota Kupang menyerahkan penyertaan modal senilai Rp10 Miliar kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT), di Aula Garuda, Lantai II Kantor Wali Kota Kupang, Selasa 15 Maret 2022.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Kupang Jefirstson Riwu Kore kepada Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, disaksikan Sekda Kota Kupang Fahren Funay dan Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Adoe.
Wali Kota Kupang Jefirstson Riwu Kore dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan penambahan penyertaan modal Rp10 Miliar, maka total penyertaan modal pemerintah Kota Kupang ke Bank NTT adalah Rp110 Miliar.
“Dari Rp110 Miliar, deviden yang kita dapat berjumlah Rp155 Miliar. Itu belum termasuk deviden tahun 2021 dan 2022,” kata Wali Kota Jeriko.
Wali Kota Kupang mengatakan, jumlah deviden senilai Rp155 Miliar dari Bank NTT sangat berarti dan terasa bagi pembangunan di Kota Kupang.
“Saya sebagai Wali Kota Kupang menyampaikan apresiasi yang luar biasa terhadap pelayanan Bank NTT yang telah membantu kami dalam setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Kupang,” ujar Wali Kota Kupang.
Menurut mantan anggota DPR RI ini, Bank NTT telah mencatat prestasi yang sangat luar biasa sejak Harry Alexander Riwu Kore menjadi Direktur Utama Bank NTT.
“Kami sangat bangga bahwa keberhasilan Bank NTT ini menjadi suatu tanda bahwa kemajuan Bank NTT sangat berarti bagi pembangunan di Kota Kupang,” kata Jeriko.
Ia menjelaskan, CAR rasio atau Capital Adequacy Ratio Bank NTT yang saat ini telah mencapai 25% adalah sesuatu yang sangat luar biasa.
Namun sebagai pemegang saham, Wali Kota Kupang ingin agar profitabilitas bisa ditingkatkan. Karena profitabilitas menjadi gambaran keberhasilan pengurus dan pemegang saham dalam mengelola Bank NTT.
“Bisa dibayangkan di saat pandemi Covid-19 di mana terjadi restrukturisasi kredit dan sumber pendapatan, namun tetap saja Bank NTT menghasilkan sesuatu yang sangat luar biasa bagi pembangunan. Ini menandakan bahwa program Bank NTT sudah ada di trek yang benar,” jelas Wali Kota Kupang.
Sementara itu, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Kupang dan Wali Kota Kupang sebagai pemegang saham seri A Bank NTT.
Menurut Dirut Alex Riwu Kaho, Wali Kota Kupang bersama jajaran telah berkomitmen dan punya rasa memiliki Bank NTT yang sangat tinggi. Komitmen dan rasa memiliki telah diwujudnyatakan dalam bentuk peningkatan penyertaan modal kepada Bank NTT.
“Dapat kami laporkan bahwa kinerja keuangan Bank NTT pada tahun 2021 di tengah situasi pandemi Covid-19 terus mengalami pertumbuhan yang positif baik dari sisi dana dan kredit,” kata Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho.
Ia menjelaskan, meski pencapaian kinerja belum optimal, namun langkah-langkah pembenahan terus dilakukan, terutama untuk memastikan bahwa sistem operasional Bank NTT memiliki level trust yang tinggi.
Di tengah situasi pandemi, Bank NTT terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, dengan melakukan perekrutan karyawan sebanyak 300 orang lebih.
Dalam hal ini, Bank NTT turut bertanggung jawab dan berkontribusi untuk mengurangi angka pengangguran di Provinsi NTT.
“Berbagai langkah penataan, pengembangan dan penempatan berbasis produktivitas menjadi pertimbangan,” tegas Alex Riwu Kaho.
Di akhir sambutannya, Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kupang yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank NTT.
“Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan dapat kami pertanggungjawabkan dalam tugas-tugas dan tanggung jawab kami secara profesional, independen, dan akuntabel. Sehingga ketika diminta pertanggungjawaban dapat kami berikan secara benar dan baik,” tutup Dirut Alex Riwu Kaho. (*)