Wisata  

Rally Wisata Pulau Timor Digelar Bulan Depan

Ilustrasi Rally Wisata / Foto: Istimewa

Kupang, KN – Time And Fun Wisata Rally bersama Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTT, mengagendakan kegiatan Rally Wisata untuk mempromosikan potensi wisata alam di Pulau Timor.

Kegiatan Rally Wisata akan digelar pada tanggal 17-18 Juli 2021 mendatang, dengan melibatkan 500 peserta dari kalangan masyarakat lokal NTT.

Ketua Panitia Wisata Rally, El Isaac mengatakan, pihaknya mendapatkan mandat dari Badan Koordinasi Percepatan Pembangunan Pariwisata NTT untuk mempromosikan destinasi wisata di daratan Pulau Timor.

“Maka kami berinisiatif membuat kegiatan Rally Wisata yang akan mempromosikan sejumlah destinasi wisata yang ada di Pulau Timor, mulai dari Kabupaten Kupang, TTS dan Kabupaten TTU,” ujar Isaac kepada wartawan, Selasa 22 Juni 2021.

Dia menjelaskan, destinasi wisata yang akan dipromosikan adalah Bukit Hunoon di Lelogama, Kabupaten Kupang, Bukti Fatumnasi dan Timau di Kabupaten TTS, dan Tuamese di Kabupaten TTU.

“Disamping itu, kita juga akan berdayakan UMKM masyarakat lokal. Jadi pada spot wisata, akan dipajang hasil bumi dan kreativitas dari UMKM. Dan peserta Rally diwajibkan untuk membeli,” terang Isaac.

Menurutnya, seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan Rally Wisata merupakan masyarakat lokal NTT, karena target utamanya adalah mempromosikan potensi wisata di daratan Pulau Timor.

“Sehingga orang Kupang yang selama ini terkurung karena Covid-19, dapat memiliki hiburan tersendiri. Dan spot wisata di Pulau Timor ini bisa menjadi alternatif, dari pada harus ke Jawa, Bali dan Surabaya,” ucapnya.

BACA JUGA:  Agus Satria dan FP NTT Desak Jaksa Usut Kapal Pinishi Milik Pemprov Jabar di Labuan Bajo

Katanya, untuk proses pendaftaran tahap pertama akan dibuka hingga tanggal 30 Juni 2021, dan ditutup satu minggu menjelang pelaksanaan kegiatan Rally Wisata.

“Jadi bagi 50 orang pendaftar pertama akan mendapatkan voucher 100.000 bensin Pertamax dari program Langit Biru Pertamina,” jelas Isaac.

Dengan terselenggaranya kegiatan Rally Wisata, Isaac berharap dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan program pariwisata sebagai prime mover pembangunan ekonomi masyarakat.

“Kita harap mampu menunjukan kepada masyarakat, bahwa lokasi wisata memiliki potensi yang dapat menggerakan ekonomi mereka,” harapnya.

Ia menuturkan, selain bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, pihaknya juga mendapatkan dukungan dari sejumlah sponsor.

“Kita juga disponsori oleh BUMN, BUMD, JNE, Top One, PT. Sejahtera Group, Domonim Air, dan Garda Maritim,” pungkasnya.

Untuk diketahui, semua peserta yang akan mengikuti kegiatan Rally Wisata akan melakukan tes Covid-19 terlebih dahulu, dan wajib menaati semua protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Usai menjalani pemeriksaan Covid-19, para peserta kemudian melakukan star di depan Kantor Gubernur NTT menuju Dekranasda, kemudian ke Oelamasi, menuju bukit Humon, Fatumnasi, lalu ke TTU dan finish di Tuamese.

Pihaknya telah menyiapkan kusioner yang harus diisi oleh peserta rally untuk mengetahui potensi wisata alam di daerah yang disinggahi.

Hal itu dilakukan sebagai pedoman bagi juri untuk memberikan penilaian bagi peserta yang berhak mendapatkan juara 1, 2 dan 3. (*)