Daerah  

BPKP dan Seluruh Pemda di NTT Fokus Kawal Program Prioritas Daerah

Kegiatan rakor BPKP bersama para kepala daerah di NTT / Foto: Humas BPKP NTT

Kupang, KN – Rapat Koordinasi Pengawasan Intem Keuangan dan Pembangunan se-Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaksanakan pada hari senin, tanggal 21 Juni 2021 di Aula El Tari Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur.

Acara ini dihadiri oleh Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H., M.Si. selaku Gubernur Nusa Tenggara Timur, Dr Sally Salamah, Ak., M.Prof.Ace., CGCAE., CHRP., QIA. selaku Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Dian Patria MSc selaku Kasatgas Korsup Wilayah V KPK, Dr. Ucok A. Damenta, Mag.rer.publ, CGCAE selaku lnspektur II lnspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, m. Benediktus Polo Maing selaku Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sofyan Antonius, Ak, M.M., CA., QIA., CGCAE selaku Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dilansir dari siaran Pers yang diterima media ini Selasa 22 Juni 2021, agenda acara ini adalah Penandatanganan Rencana Aksi oleh Kepala Daerah dan lnspektur daerah dan diskusi panel dengan narasumber.
 
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) merumuskan strategi pengawasan akuntabilitas keuangan dan pembangunan bersama seluruh pemerintah daerah di wilayah Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut diperlukan untuk memastikan ketercapaian program prioritas pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan target yang telah dicanangkan.
 
Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Sally Salamah menekankan bahwa pencapaian tujuan suatu organisasi ditentukan mulai tahapan dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan kegiatan, penatausahaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan. Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan dan pembangunan Negara/Daerah memerlukan kerja sama yang baik dari seluruh pihak baik dari eksekutif dan Ie9islatif yang didukung oleh mekanisme pen9awasan dan
pengendalian yang memadai agar upaya pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan dengan
baik.
 
Untuk menjamin upaya pencapaian tujuan organisasi tersebut diperlukan sumber daya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang berkualitas dan memadai yang mampu mengawal setiap proses dan tahapan pencapaian tujuan. Untuk membantu upaya pengawalan tersebut BPKP telah mengembangkan dan memfasilitasi pemerintah daerah dengan pemberian assurance dan consuling sesuai kebutuhan pemerintah daerah.

BACA JUGA:  Program TJSL PLN dan Puskesmas Beri Pengobatan Gratis Bagi Kelompok Rentan di Poco Leok

Sementara itu, ditempat yang sama Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, mengapresiasi peran BPKP yang telah membantu mengawal program stralegis di Provlnsi Nusa Tenggara Timur.

“Terima kasih kepada BPKP yang selama ini telah menjadi mitra stralegis Pemda di Nusa Tenggara Timur dalam membangun tata Kelola keuangan dan pembangunan yang lebih baik,” ungkap Gubernur Viktor Laiskodat.
 
Atas nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara, Viktor Bungtilu Laiskodat menyambut baik dan sepakat untuk bersama-sama dengan BPKP dan APIP daerah fokus mengawal program pembangunan yang memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
 
Diketahui, Proyek strategis nasional di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur sampai dengan Triwulan I tahun 2021 terdiri dari 3 Kawasan Strategic Pariwisata Nasional di Labuhan Bajo, 4 kegiatan tata kelola pertanahan, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Kupang, 4 proyek pembangunan pelabuhan dan 6 Proyek bendungan dan irigasi yang salah satunya adalah bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka yang baru saja diresmikan oleh Bapak Presiden pada tanggal 24 Februari 2021.
 
BPKP juga telah menetapkan dua isu strategis daerah yang menjadi objek pengawasan tematik di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2021, yaitu pengawasan atas Infrastruktur Pendukung Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah dan Pengawasan atas lnfrastruktur Pendukung Destinasi Wisata Labuan Bajo.
 
Selain itu, BPKP bersama Kepala Daerah dan lnspektur Daerah se Provinsi Nusa Tenggara Timur juga melakukan penandatanganan komitmen kesepakatan bersama dan pakta integritas dalam rangka percepatan target visi dan misi masing-masing kepala daerah yang disaksikan oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, lnspektur ll ltjen Kementerian Dalam Negeri, Kasatgas Korsup Wilayah V KPK, dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS