Ba’a, KN – Aparat kepolisian Rote Ndao menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap korban Mathias Balla yang ditemukan tewas di kompleks persawahan, tepatnya Desa Lidor, pada Selasa 20 April 2021 lalu.
Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, IPTU Yames Jems Mbau, S.Sos, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mengambil keterangan terhadap beberapa saksi yang pertama kali menemukan korban.
“Masih didalami. Sudah beberapa saksi yang pertama ketemu korban sudah dimintai keterangan,” ujar Iptu Yames Jems kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Kamis 22 April 2021.
Dia menjelaskan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap motif pembunuhan.
Untuk mengungkap pelaku di balik kasus tersebut, dia berharap ada kerja sama warga di sekitar TKP, agar kasus tersebut segera terungkap.
“Untuk motif dan pelaku, masih terus diselidiki hingga dapat mengungkap pelakunya. Diharapkan juga kerja sama dari warga sekitar untuk dapat mengungkap motif dan pelaku,” tandasnya.
Sebelumnya, Matias Balla, warga RT 07/RW 04, Dusun Nafioen, desa Lidor, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, ditemukan tak bernyawa di kompleks persawahan di desa Lidor, pada Selasa 20 April 2021 sekira pukul 16.00 wita.
Korban diduga dibunuh karena disekujur tubuh korban terdapat luka bacok.
Pada pukul 15.41 wita, piket Polsek Rote Barat Laut mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Lidor, Brigpol Ricard Pah, bahwa terjadi penemuan mayat kompleks persawahan Maleama di dusun Nafieon Desa Lidor, Kecamatan Loaholu, Kab. Rote Ndao.
Setelah melakukan olah TKP dan Identifikasi, sekira pukul 19.30 wita, jenazah korban dibawa dengan mobil Pick Up ke RSUD Ba’a untuk dilakukan visum.
Pada saat korban di temukan dalam dalam posisi tertidur terlentang, terdapat luka terbuka pada bagian leher, rahang bagian kanan, tangan dan kaki korban.*