Pemkot Kupang Kaji Strategi Belajar Tatap Muka Januari 2021

Kota Kupang- Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang) Kota Kupang melakukan kajian strategi sektor pendidikan terkait rencana pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 mendatang.

Kajian tersebut melibatkan peneliti dari kalangan akademisi dan tim pengendali mutu kajian dalam seminar bertajuk Analis Strategis Pengelolaan Pembelajaran Sekolah Dasar pada masa Adaptasi Tatanan Normal Baru di Kota Kupang.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, dalam sambutannya, berharap kajian tersebut dapat membantu Pemkot Kupang untuk melengkapi regulasi yang akan dikeluarkan terkait rencana proses belajar mengajar secara tatap muka pada bulan Januari mendatang.

“Jika mendapat izin, sebelum Hari Raya Natal, rencananya akan diterbitkan peraturan Wali Kota Kupang yang mengatur tentang pembelajaran tatap muka di sekolah,” Ujar Herman Man di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Selasa (08/12/12).

Menurut Herman, jika regulasi tersebut jadi diterapkan, maka pihak sekolah wajib melakukan sosialisasi kepada orang tua wali siswa.

“Jadi pihak sekolah perlu mengundang komite sekolah untuk menjelaskan terkait proses belajar tatap muka disekolah, dengan menerapkan protokol kesehatan” jeasnya.

Selain itu, Herman Man juga meminta pihak sekolah untuk memastikan sarana dan prasarana perotokol kesehatan di lingkungan sekolah, guna mencegah penyebaran covid-19.

“Pihak sekolah wajib menyiapkan fasilitas kesehatan seperti tempat cuci tangan, thermo gun, cairan disinfektan serta penjemputan anak oleh orang tua juga perlu diatur,” Jelas Herman

Menurutnya, pembelajaran online maupun tatap muka (ofline), tetap mengacu pada tiga hal. Yakni, kemampuan anak dalam literasi, numerisasi dan pendidikan karakter.

“Untuk pendidikan karakter, bisa efektif jika dilakukan secara tatap muka, dan tidak bisa secara online. Karena harus lewat contoh. Salah satunya lewat karakter yang dilihat dari teman bermain di sekolah,” Imbuhnya.

BACA JUGA:  Covid-19 Kota Kupang 13 Maret 2021: Pasien Sembuh 3.763, Dirawat 1.224

Sementara itu, Kepala Bidang Sosial Ekonomi dan Pemerintahan Balitbang Kota Kupang, Drs. Abdul Kap, menyampaikan kajian strategi sektor pendidikan dilakukan oleh peneliti dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Undana Kupang, Dr. Angelikus Nama Koten, M.Pd dan Fungsional ahli dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, Yuana Margarets Hadjo, SKM,M.Ph, serta kontrol mutu dari Tim Pengendali Mutu Kajian.

Kajian yang berlokasi pada 15 SD dari 152 SD di Kota Kupang ini ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang strategi pengelolaan proses pembelajaran pada masa adaptasi tatanan normal baru dan memberikan masukan kepada Pemkot Kupang tentang alternative strategi pengelolaan pembelajaran yang dapat diterapkan pada masa adaptasi tatanan normal baru.

Tujuan dari kajian ini adalah menganalisis strategi pengelolaan proses pembelajaran SD di Kota Kupang selama adaptasi tatanan normal baru, mengkaji respon/kesiapan komponen pendidikan SD dalam menerapkan strategi pembelajaran pada masa adaptasi normal baru di Kota Kupang serta mengkaji ketersediaan sarana kesehatan dan pengaturan siswa di SD pada masa adaptasi tatanan normal baru di Kota Kupang.

Turut hadir dalam seminar tersebut, perwakilan para guru dan kepala sekolah, orang tua siswa berjumlah 20 orang, Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Morkianus Lay, Plt. Kepala Balitbang Kota Kupang, Dra. Debora Panie, M.M, serta Tim Pengendali Mutu Kajian, De. Adjis S.A Djaha, M.Si dan para peneliti. *(ek/kn)