Kupang, KN – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyerahkan 100 tenaga kesehatan untuk ditempatkan di sejumlah posko covid-19 yang tersebar di Kota Kupang.
100 tenaga kesehatan yang telah dilatih tersebut, akan bertugas untuk menjalankan misi kemanusiaan, mengatasi pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing, saat memberikan sambutan dan penyerahan tenaga kesehatan (Nakes) di Kantor Wali Kota Kupang, Senin 22 Februari 2021.
Menurutnya, momentum tersebut merupakan langkah awal dalam mengawali komitmen Pemprov NTT dan Pemkot Kupang, untuk menyikapi eskalasi peningkatan kasus covid-19 di Kota Kupang, yang kian mengkhawatirkan.
“Menyadari keterbatasan kapasitas kesehatan kita, maka Pemprov NTT merasa perlu mengambil langkah strategis dengan membentuk tim 3T (tracking, testing dan treatmen) yang diperbantukan di setiap Kabupaten/Kota,” jelas Polo Maing.
Keputusan tersebut diambil Pemprov NTT, untuk menyikapi eskalasi peningkatan kasus covid-19 di Kota Kupang yang terus menunjukan peningkatan.
Polo Maing juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dan bersinergi dalam penanganan covid-19 di Kota Kupang, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19
“Mari kita melayani masyarakat dengan keseluruhan dan ketuntasan. muda-mudahan segala usaha yang baik ini senantiasa mendapat Ridho dari yang kuasa,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTT yang telah menyerahkan secara resmi sebanyak 100 calon nakes untuk membantu Pemkot Kupang melakukan tracking, testing dan treatmen
“Saya atas nama Pemkot Kupang mencucapkan terima kasih karena Pemprov NTT yang telah menyerahkan sebanyak 100 Nakes kepada Pemkot Kupang, serta akan dibiaya selama satu tahun penuh,” ujar Hermanus Man.
Untuk diketahui, Sekda NTT juga memberikan secara simbolik Alat Pelindung Diri kepada Pemkot Kupang, yang nantinya akan serahkan kepada para Nakes.
Sebelum diterjunkan ke 12 Puskesmas yang tersebar di Kota Kupang, 100 Nakes tersebut terlebih dahulu menjalani pemeriksaan Rapid Antigen guna memastikan kesehatan mereka. *