Usai Bertemu Ketum PSI, Melki Pastikan KIM Solid, Pilgub NTT Maksimal 3 Poros

Melki Laka Lena dan Johni Asadoma. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena telah melakukan pertemuan bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Jakarta, Jumat (2/8/2024) malam.

Pertemuan bersama Ketua Umum PSI itu membahas sejumlah hal termasuk bagaimana melanjutkan program Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di NTT, serta koalisi di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang akan berlangsung 27 November 2024.

“Prinsipnya KIM di NTT bisa berjalan dengan baik, dan melanjutkan kepemimpinan dan program Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Sehingga tentu dengan teman-teman partai dan seluruh pimpinan partai, kami berkomunikasi baik,” kata Melki Laka Lena kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024) petang.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga adalah calon Gubernur NTT periode 2024-2029 ini memastikan, bahwa partai politik KIM akan solid di NTT mengusung dirinya dan Johni Asadoma sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.

“Komunikasi saya sangat baik dengan mas Kaesang dengan teman-teman PSI, dengan Ketum dan petinggi Demokrat, PAN juga sama. Gerindra dan Golkar juga sudah oke. Jadi prinsipnya KIM di NTT solid, dan nampaknya 5 Partai KIM ini sudah bisa solid,” sambung Melki Laka Lena.

BACA JUGA:  Pelantikan Bupati Lembata Ditunda

Usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dirinya akan berkomunikasi dengan Sis Jane Natalia Suryanto, untuk bisa bersama-sama di Pilgub NTT mendatang.

“Kami juga akan berkomunikasi dengan Sis Jane, untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan KIM untuk kami bisa bareng-bareng,” tuturnya.

Laka Lena juga membantah menolak Sis Jane Natalia Suryanto untuk mendampinginya dalam Pilgub NTT. Menurutnya, penentuan calon Wakil Gubernur yang mendampinginya merupakan domain pimpinan partai KIM.

“Semuanya dari pusat. Semua keputusan dari DPP Parpol KIM di Jakarta. Tentu mereka berembuk di Jakarta, dan bersepakat, lalu ada deal-deal dengan melihat dinamika politik yang ada. Saya tidak menentukan sendiri, karena saya tahu KIM ini masih bersama-sama. Jadi ini keputusan merupakan hasil musyawarah mufakat pemimpin dan petinggi KIM di Jakarta. Saya kira Sis Jane juga sudah tahu,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Melki Laka Lena juga menyampaikan, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024 berpotensi hanya menghadirkan 3 pasangan calon. “Saya pikir cuma 3 poros. Maksimal 3 poros,” pungkas Melki Laka Lena. (*)