Kupang  

Gelar Grand Opening, Tilong Farm Tawarkan Aneka Bibit Hingga Semen Babi Berkualitas

Owner Tilong Farm drh. Roy Mansula, Richard Timoti dan Paulus Alam. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Salah satu perusahaan peternakan terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tilong Farm Kupang mengadakan Grand Opening.

Kegiatan Grand Opening dilaksanakan di Kantor Tilong Farm di Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (18/5/2024) pagi.

Grand Opening ini ditandai dengan doa syukur yang dipimpin Pdt. Charles Besie, serta dihadiri oleh seluruh pimpinan dan karyawan Tilong Farm, serta masyarakat desa setempat.

Pantauan Koranntt.com, Grand Opening berjalan lancar. Namun pengunjung tidak bisa masuk ke area peternakan, karena alasan kesehatan babi, serta biosecurity yang diterapkan dengan ketat di area tersebut.

Salah satu Owner Tilong Farm drh. Roy Mansula mengatakan, Tilong Farm didirikan tahun 2020 oleh dirinya bersama Richard Timoti dan Paulus Alam. Selain menyediakan bibit, Tilong Farm juga menyediakan sperma atau semen babi yang sudah siap dijual secara luas ke masyarakat.

“Kami lebih fokus juga di teknologi IB atau inseminasi buatan pada babi. Makanya tdi kita jelaskan bahwa di Tilong Farm ini semua murni pakai bibit,” ujar drh. Roy kepada wartawan di Kupang.

Ia menjelaskan, penggunaan IB sangat membantu, karena bisa menghemat biaya yang dikeluarkan. Sehingga pihaknya tidak memelihara babi jantan dalam jumlah yang banyak.

“Masyarakat Kabupaten Kupang juga suntik semua. Jadi untuk masyarakat, kita siapkan semen di sini. Tinggal ada petugas-petugas lapangan, ada paramedis, dan dokter hewan yang bisa mendampingi masyarakat,” jelasnya.

drh. Roy Mansula berharap, dengan adanya IB yang disiapkan di Tilong Farm, genetik babi di masyarakat akan meningkat. Sehingga masyarakat lebih cepat mendapatkan babi yang sehat dan berkualitas.

BACA JUGA:  Terjaring Razia, Sejumlah Pasangan Bukan Suami Istri di Kota Kupang Ditangkap Polisi

“Kita jual dari semen, anakan babi, babi starter, babi grower, penggemukan dan finisher, termasuk pakan. Semua sudah tersedia di sini. Istilahnya di sini swalayan babi lah,” ungkap Roy.

Ke depan, Tilong Farm akan membangun rumah potong hewan dan akan menjual daging babi yang sehat dan berkualitas untuk kebutuhan masyarakat Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan sekitarnya.

Principal Business Consultant Prisma Joel Tukan menyampaikan, Prisma terus melakukan pendampingan terhadap Tilong Farm, sehingga saat ini perusahaan tersebut terus bertumbuh dengan baik.

“Prisma membantu Tilong Farm untuk menata manajemen, hingga pembuatan teknologi untuk mengelola limbah yang bisa menampung ratusan babi,” ujar Joel Tukan.

Ia menjelaskan, Prisma sudah mulai bekerja sama dengan Tilong Farm sejak tahun 2022. Saat itu, babi di Tilong Farm berjumlah 31 induk, dengan populasi kurang dari 100 ekor.

“Hari ini, induk 100 lebih, populasi di atas 500. Itu luar biasa. Lalu sekarang teman-teman berkembang ke processing bermitra dengan produsen sei dan bakso,” ungkap Joel.

Prisma juga akan membantu Tilong Farm untuk membangun rumah potong hewan. Sehingga Tilong Farm bisa menghasilkan daging babi yang segar dan berkualitas untuk djual ke masyarakat.

“Mimpi besarnya 3-5 tahun ke depan, dari karkasnya harus bisa masuk Timor Leste. Karena yang kita tahu Timor Leste selama ini impornya dari Brasil,” tandasnya. (*)