Kupang, KN – Program Bhakti untuk Negeri yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Kota Kupang, mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tidak saja warga Kota Kupang yang merasakan manfaat dari program tersebut, melainkan Pemerintah Kota Kupang pun, berterimakasih karena warga sudah diproteksi untuk tidak terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menghantui warga setiap tahun.
Untuk diketahui, pada upacara perayaan Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Kupang pada September 2022 lalu, di hadapan Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna B, seluruh camat dan walikota serta pimpinan OPD, Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau meluncurkan program Bhakti Untuk Negeri. Program ini diselenggarakan, sebagai sebuah bentuk kepedulian terhaap warga kota yang sering terkena DBD.
Dan, program ini baru dilaksanakan pda 1-15 Maret 2023 kemarin, dimana dalam program tersebut yang dipimpin langsung oleh Stenly tersebut, berhasil melakukan fogging di setidaknya 7000 hingga 10.000 rumah yang tersebar di 10 kelurahan di Kota Kupang.
“Jadi, dalam aksi ini, kami tidak sendirian melainkan bekerjasama dengan berbahgai pihak. Kami menterjemahkan semangat kolaborasi yang selalu didengungkan oleh Guberbur NTT, dan juga Penjabat Walikota Kupang. Kami mengajak Dinas Kesehatan Kota Kupang dan didukung oleh Bank NTT,”tegas Stenly.
Sebuah tim dari Dinkes Kota Kupang, dipimpin Ferry Jelalu, membawa serta enam mesin fogging dan bersama Karang Taruna, mereka berkeliling ke kelurahan-kelurahan zona merah Demam Berdarah.
“Datanya kami peroleh dari Dinas Kesehatan, wilayah mana yang terkena DBD dan mana endemik. Sehingga inilah yang kami masuki. Dinkes melakukan fogging, dan kami dari Karang Taruna Kota Kupang membagi-bagikan ribuan ampul abate secara gratis kepada warga. Juga ada stiker himbauan DBD yang kami tempelken di setiap pintu rumah warga untuk mengingatkan mereka,”tegas mantan Pemred Jawa Pos Group ini.
Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Utama Kota Kupang, Boy Nunuhitu kepada media menegaskan bahwa pihaknya ikut serta dalam program ini, sebagai bukti keterlibatan perbankan terhadap kesejahteraan warga Kota Kupang.
“Bank ini adalah ,milik warga, sehingga kami melihat ada ruang dimana kami harus berbuat bagi warga kota, apalagi track record Karang Taruna ini bagus, Seroja dua tahun lalu, mereka berperan penting menyelamatkan kota ini dari badai besar itu, yakni sensor gratis untuk warga juga atas kolaborasi dengan kami,”tegas dia.
Sementara Pendeta Sadrak Tafuli, salah satu ketua RT di Kelurahan Oepura, berterima kasih atas nama warga kepada Stenly Cs yang sudah melakukan fogging di wilayah mereka, awal Maret ini. “Kami berterimakasih atas atas aksi nyata Karang Taruna ini. Sebuah aksi nyata yang harus ditiru, karena sudah menyelamatkan nyawa ribuan warga saya dan juga kota ini,”tegasnya.
Lurah Oebufu, Zet Batmalo, pun senada. Ketika seluruh wilayah Kampung Amanuban difogging, dia bersyukur karena aksi ini memproteksi warga. “Karena warga di lokasi ini santat dekat dengan kali sehingga ketika difogging , tentu membatasi ruang nyamuk untuk naik ke pemukiman, sehingga atas nama pemerintah dan warga, kami bersyukur atas gebrakan Kaka Stenly dan teman-teman Karang Taruna Kota, yang tidak pernah berhenti berkarya untuk kota ini. Sosok seperti inilah yang kirta harapkan selalu menggerakkan masyarakat dan pemuda melakukan hal-hal positif,”ujarnya, saat didampingi Ketua LPM Kelurahan Oebufu serta Babinsa dan Babin Kamtibmas dan para ketua RW dan RT.
Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, pun memberikan statemen atas kerja nyata Karang Taruna. Dalam sebuah WA Group khusus kader Karang Taruna Kota Kupang, George memberi apresiasi khusus.
“Terima kasih kepada Karang Taruna Kota Kupang yang sudah melakukan fogging tahun ini. Sekali lagi salut, dan bangga, ini adalah sebuah tindakan benar dan sangat dinanti oleh masyarakat karena merupakan kerja nyata. Kedepan kita terus memberi support atas pemuda kota ini selalu melakukan kerja nyata,” tegas George. (*/KN)