Lewoleba, KN – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai agen pembangunan terus melakukan terobosan-terobosan cerdas untuk membangun NTT.
Salah satu terobosan cerdas yang dilakukan adalah digitalisasi retribusi pajak daerah. Di NTT sudah ada sejumlah Pemkab sudah menerapkan pembayaran retribusi online melalui kanal-kanal pembayaran Bank NTT.
Tahun ini, Bank NTT Cabang Lewoleba bersama Pemkab Lembata akan melakukan digitalisasi retribusi daerah, sehingga masyarakat bisa membayar pajak secara online.
“Tanggal 9 Maret 2023, kita ada rapat dengan Pemda dipimpin langsung Pak Sekda menyangkut digitalisasi pembayaran non tunai,” ujar Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba Petrus Soba Lewar kepada KORANNTT.COM.
Ia menyampaikan, Bank NTT Cabang Lewoleba juga telah melakukan presentasi di Banggar DPRD Lembata, tentang penggunanaan kanal layanan Bank NTT mesin EDC, dalam rangka pembayaran retribusi daerah.
“Tanggal 28 Februari kita vicon dengan kantor pusat dalam hal ini Divisi Dana, Divisi TI, dan Divisi Riset dan Pengembangan menyangkut implementasi pembayaran retribusi daerah. Langkah awalnya, kita fokus retribusi pelabuhan Lewoleba dan pelabuhan Waijarang,” ungkapnya.
Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba menambahkan, khusus pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pihaknya sedang melakukan migrasi data dari Bapemda Lembata ke pihak Fintech.
“Dalam bulan ini migrasi datanya sudah final, maka kita langsung launching, sehingga pembayaran PBB bisa langsung lewat aplikasi BPung Mobile Bank NTT,” terangnya.
Ia berharap dengan kehadiran Bank NTT di Kabupaten Lembata bisa membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Kita harapkan ada peningkatan ekonomi masyarakat. Kalau ada peningkatan ekonomi pasti ada peningkatan kesejahteraan. Sehingga misi kita untuk meningkatkan PAD dan mendongkrak potensi ekonomi daerah, bisa terjawab lewat langkah konkrit kita untuk membangun Kabupaten Lembata,” tandasnya. (*)