Ende  

Bank NTT Sumbang Deviden Rp3,8 Miliar Lebih untuk Pemda Ende

Kantor Bank NTT Cabang Ende. (Foto: Istimewa)

Ende, KN – Bank NTT Cabang Ende terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan Kabupaten Ende. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah penyetoran deviden sebesar Rp 3,8 miliar lebih kepada Pemerintah Kabupaten Ende pada Mei 2025, sebagai hasil penyertaan modal daerah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bank NTT Cabang Ende, Ketut Edy Suryantha, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Ende yang digelar di Ruang Gabungan Komisi, Senin (23/6).

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Ende, Abdul Kadir Mosa Basa, dan dihadiri anggota komisi lainnya yakni Arminus Wuni Wasa, Stefanus Bidi, dan Siprianus Doi.

“Setoran deviden tersebut merupakan hasil tahun buku 2024 atas penyertaan modal dari Pemda Ende sebesar Rp 53,9 miliar. Pembayarannya dilakukan pada Mei 2025,” ujar Edy.

Menurut Edy, deviden yang disalurkan merupakan bentuk pembagian hasil investasi daerah secara akumulatif yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

“Ini menjadi kontribusi langsung Bank NTT dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Ende,” tambahnya.

Selain menyetor deviden, Bank NTT juga menunjukkan peran aktifnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu bentuk CSR yang telah direalisasikan adalah bantuan dua unit motor sampah dan tong sampah besar senilai Rp 270 juta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ende. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025.

BACA JUGA:  Cintai Produk Dalam Negeri, Dirut Bank NTT Pakai Jaket Buatan Siswa SMK Atambua

Edy juga mengungkapkan bahwa Bank NTT turut mendukung digitalisasi sistem penerimaan daerah, termasuk retribusi pasar, parkir, tiket masuk, dan pengelolaan sampah. Selain itu, Bank NTT bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dalam penyaluran dana desa ke berbagai wilayah di Kabupaten Ende.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan, termasuk melalui transformasi digital dalam mendukung transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah,” tegas Edy.

Menanggapi pemaparan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Ende, Abdul Kadir Mosa Basa, menyampaikan apresiasinya. Namun, ia juga menekankan pentingnya keselarasan program CSR Bank NTT dengan kebijakan pembangunan daerah.

“Hampir seluruh keuangan daerah dikelola melalui Bank NTT. Karena itu, program CSR yang dijalankan harus sejalan dengan visi dan program pemerintah agar dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat,” kata politisi PKB ini. (*/ab)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS