Daerah  

NU Peduli Salurkan Bantuan Sembako kepada Pengungsi Erupsi Lewotobi

NU Peduli Salurkan Bantuan Sembako kepada Pengungsi Erupsi Lewotobi. (Foto: Istimewa)

Larantuka, KN – NU Peduli kembali menyalurkan bantuan sembako bagi warga korban Erupsi bencana Lewotobi laki-laki Kabupaten Flores Timur (NTT) pada Sabtu (30/11/2024).

Bantuan NU Peduli Kemanusiaan itu berupa Sembako juga makanan suplemen dan pakayan sekolah untuk anak SD, SMP dan SMA, keperluan perempuan dan pampers buat bayi di penampungan Posko Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.

Bantuan ini adalah hasil kerja sama sejumlah lembaga tergabung dalam NU Peduli diantaranya NU Care – Lazisnu sebagai lembaga yang bertanggungjawab menghimpun dan mengalokasikan pendanaan, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdalatul Ulama (LPBI NU).

Secara Simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Lembaga Penggulangan Bencana dan Perubahan Iklim LPBI NU NTT, Ajhar Jowe, yang juga disaksikan oleh keluarga besar PCNU Kabupaten Flores dan rombongan relawan LPBI NU NTT.

Banruan diterima warga pengungsi lewotobi yang diwakili oleh Safrudin (Ilyas) dan pengawal Posko dan Kepolisian Polsek Titehena Kabupaten Flores Timur.

Mewakili NU Peduli Kemanusiaan, Ajhar Jowe selaku ketua Ketua LPBI NU NTT mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk perhatian NU PEDULI melalui Lembaga LPBI, NU Care Lazisnu, sehingga kejadian atau musibah dan bencana apapun di tanah air NU Peduli menyentuh ke seluruh pelosok Negeri.

“Hari ini kami menyalurkan bantuan kepada warga erupsi bagian dari lanjutan dukungan dari NU pasca bencana awal. Awal erupsi setiap lembaga NU di tingkat Wilayah dan Kabupaten se NTT sudah melakukan langkah tanggap awal, karena bersifat dan darurat sehingga semua lemba NU menggerakan masing-masing. Hari ini NU Peduli terus menyalurkan kembali untuk keberlangsung warga masyarakat di Beberapa Posko Pengungsi,” kata Ajhar Jowe.

BACA JUGA:  PHK Sudah Sesuai Prosedur, Apolos: Hakim Tolak Sebagian Besar Gugatan Eddy Ngganggus

Mengingat warga pengungsi memasuki hari raya Natal butuh sentuhan, sehingga ia berharap semua kebutuhan warga pengungsi teratasi dan mereka bisa terbawa suasana-suasana ketika menjelang hari raya mereka. “Hal ini yang terus kita pikirkan bersama,” ungkap Ajhar.

Salah satu mewakili warga Erupsi Safrudin saat menerima Secara Simbolis Bantuan NU Peduli Erupsi Lewotobi di Desa Konga Kecamatam Titehena menyampaikan terima kasih atas dukungan bantuan dari NU PEDULI dan Lembaganya yakni NU Care Lazisnu dan LPBI NU peduli untuk korban erupsi.

“Terima kasih kami sampaikan kepada kepada NU Peduli sudah ambil bagian,” terangnya.

Menurut Safrudin, mereka terpisah dari lokasi posko induk sekitar. Dan jumlah pengungsinya adalah 30 Kepala keluarga (KK) yang berada di Desa Konga.

“Kami pisah karena di penampungan besar semua tenda terisi warga Pengungsi. Kami terkendala untuk melakukan Ibdah Sholat, sehingga disini ada lahan kami bisa mendirikan Musolah Ssederhana untuk melaksanakan sholat lima waktu dan Sholat Jumat. Dan ada aktivitas lain kami mencoba untuk menghilangkan stress kami karena kami belum bisa melakukan aktivitas dikebun, atau berternak,” terangnya.

Pantuan media, rombongan NU Peduli, NU Care Lazisnu dan LPBI dan perwakilan keluarga NU Kab Flores Timur mengunjungi lokasi pengungsi erupsi di Desa Konga dan beberapa lokasi pengungsi lainnya.

Masyarakat terlihat seperti berada di rumah sendiri. Mereka lebih banyak istirahat tanpa aktivitas apa-apa. Mereka berkeinginan cepat kembali ke rumah atau cepat direlokasi untuk melanjutkan kehidupan mereka. (*/kn)