Larantuka, KN – Tokoh Masyarakat Lamahala, Yahidin Umar yang juga mantan anggota DPRD NTT mengantar calon wakil gubernur Johni Asadoma ke Rumah Panglima Perang Bella Malakallu yang berada di Adonara, Flores Timur, Selasa (1/10/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, di rumah panglima perang Bella Malakallu ini, Johni menerima parang Peda Ruwen dari Muhamad Sami’un dan didoakan untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan dan sebutan negatif lainnya yang diberikan kepada NTT.
Pada kesempatan tersebut, Yahidin mengisahkan pengalamannya mengantar dua calon gubernur NTT yakni mendiang Frans Lebu Raya dan Viktor Laiskodat ke rumah tersebut saat maju sebagai calon gubernur.
“Saya adalah pelaku sejarah yang mengantar Bapak Frans Lebu Raya dan VBL di rumah ini hingga jadi gubernur. Saat ini saya mendukung pak Johni Asadoma kiranya berhasil bersama pak Melki Laka Lena,” kata Yahidin saat menyampaikan sambutan.
“Kami Lamahala, sebagian besar pelaut, kami mohon bantuannya,” sebut Yahidin. Dia menambahkan, minimal 3.000 suara Lamahala untuk Melki-Johni.
Pada saat yang sama, Johni Asadoma menyapa Bela Suku Telo 3, pimpinan paling tinggi di kerajaan. “Kita butuh orang-orang yang penuh kepedulian dan mau berkorban untuk bisa membangun NTT termasuk Lamahala yang terkenal dengan potensi perikanan yang luar biasa,” ujarnya.
Namun, hasil perikanan yang melimpah tersebut terkendala di pemasaran. Untuk itu, hilirisasi yang merupakan salah satu program program akan menjawab persoalan ini.
Ikan yang melimpah, diolah di pabrik pengalengan ikan, dan tepung ikan untuk bahan baku bakso maupun pakan ternak untuk dipasarkan. “Semua ini harta tersembunyi yang belum kita olah. Kita akan mengolah semuanya dengan menggunakan teknologi modern,” kata putra Lamaholot tersebut.
Untuk mengolah bahan baku di Adonara, Melki-Johni akan permudah masuknya investor ke NTT termasuk Flores Timur, yang akan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi putra-putri daerah.
“Kita siapkan BBM yang cukup untuk nelayan bisa melaut, membantu pengadaan perahu lampara yang lengkap dengan motornya, kita akan atur agar pembagiannya tepat sasaran. Semua ini akan kita tata sehingga setiap orang menerima apa yang menjdi haknya. Inilah keadilan,” ujar Johni Asadoma.
Johni juga berbicara soal perbaikan infrastruktur, jaringan internet, dan Kesehatan dengan menjamin semua warga NTT menjadi anggota BPJS Kesehatan, perbaikan gedung sekolah hingga gaji guru honor swasta harus dinaikkan.
Untuk program makan siang gratis, yang merupakan program Prabowo-Gibran, lanjut Johni, akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Melki-Johni adalah calon gubernur dan wakil gubernur NTT 2024-2029 yang diusung oleh 11 parpol, adalah parpol yang sama mengusung Prabowo Gibran, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura, PAN, Gelora, Perindo, PKN, PSI, PPP, dan Prima.
Ada juga program beasiswa bagi anak-anak sekolah, sumur bor untuk menyediakan air bagi kebutuhan rumah tangga. “Tujuan kami agar masyarakat sejahtera, cukup makan minum dan pakaian serta perumahan yang layak,” tutup Johni. (*/tim)