Oelamasi, KN – Emanuel Dosinain (20) mahasiswa Universitas Widya Mandira Kupang yang sempat tersesat di puncak Gunung Fatuleu sejak Kamis (16/5), akhirnya kembali atas inisiatifnya sendiri pada Jumat (17/5) pagi.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya sudah melakukan pencarian.
“Ya benar, tersesat sejak kemarin siang. Namun pagi tadi sekitar jam 6.30 WITA sudah turun sendiri ke kaki gunung,” terangnya.
Tersesatnya Emanuel sempat dilaporkan ke Polsek Fatuleu dan Basarnas Kupang. Sehingga aparat kepolisian bersama Basarnas Kupang pada hari Kamis malam sekitar pukul 19.00 WITA melakukan pencarian baik di puncak gunung Fatuleu maupun di wilayah sekitarnya.
Namun karena kondisi puncak gunung berawan dan angin kencang sehingga pada pukul 00.30 WITA, tim gabungan Polri dan Basarnas kembali ke kaki gunung Fatuleu dan berencana akan melanjutkan pencarian hari ini.
Namun pagi hari tadi, korban berinisiatif turun kembali ke kaki gunung, dan berteriak minta tolong sehingga warga sekitar datang menjemputnya dalam keadaan selamat.
Tersesatnya korban terjadi pada hari Kamis (16/5) siang, saat dirinya naik ke puncak gunung Fatuleu. Saat ingin kembali, korban merasa tidak menemukan jalan kembali.
Korban kemudian menghubungi rekannya Aloysius L. Aya via telepon genggam. Sehingga Aloysius melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian dan Basarnas Kupang.
Hingga berita ini diturunkan, tim medis masih melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban namun secara umum kondisi fisiknya stabil meski hampir 24 jam tidak makan dan minum. (*/KN)