Jadi Balon Wali Kota Kupang, Pengamat Politik Sebut Bildad Thonak Sudah Punya Panggung

Ahmad Atang. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Pengamat politik Universitas Muhammadyah Kupang Dr. Ahmad Atang menyebut sosok Bildad Thonak yang muncul sebagai bakal calon Wali Kota Kupang, adalah simbol politik anak muda.

Menurutnya, saat ini Bildad sudah punya panggung di dunia pengacara. Modal ini tinggal dikapitalisasi ke dalam kepentingam politik.

“Bildad sudah punya panggung pengacara, tapi tinggal dikapitalsiasi menjadi kepentingan politik,” ujar Mad Atang kepada wartawan, Minggu (10/3/2024) sore.

Ia mengatakan, pengalaman Bildad di dunia pengacara cukup berhasil. Tetapi hal ini belum seirama dengan karirnya di bidang politik.

“Karena itu, kalau mau mencalonkan diri di Pilkada November 2024, maka harus dipastikan bahwa Bildad punya publik name, dan pintu masuk. Karena Parpol akan melihat keseriusan orang,” tegas Mad Atang.

Secara politik, ia menilai Bildad merupakan sosok yang bisa mengisi kegamangan para politisi, yang saat ini bingung ingin mempertahankan kursi DPRD atau bertarung dalam Pilwalkot.

“Caleg yang menang dalam posisi kegamangan untuk melepaskan kemenangan di Pileg dan merebut posisi di Pilkada, atau mempertahankan posisi di kursi legislatif. Kedua, soal moral politik. Kalau menang di Pileg dan kalah di Pilkada, moral politiknya tergerus. Kondisi hari ini, yang menang ragu-ragu lepas jabatan, yang kalah siap maju. Tapi momentum Pilkada ini hrus diambil,” jelasnya.

Mad Atang mendukung penuh sosok anak muda seperti Bildad Thonak yang ingin bertarung dalan Pilwalkot 2024. Ia menyebut, kesuksesan Gibran Rakabuming Raka di level nasional bisa menjadi simbol politik anak muda, yang bisa ditiru oleh figur-figur muda di level Kabupaten dan Provinsi. “Sehingga ini adalah momentum untuk mendorong anak muda,” terangnya.

BACA JUGA:  Nama Pengacara Muda Bildad Thonak Masuk Bursa Calon Wali Kota Kupang

Atang menilai, jika sosok Bildad Thonak ingin maju menjadi perwakilan anak muda dalam Pilwalkot November 2024 mendatang, maka Bildad wajib mengusung politik gagasan.

“Kalau mau panggung ini direbut anak muda, maka yang harus dibangun adalah politik gagasan. Soal finansial penting, tapi dia mampu membangun dialog dengan gagasan, maka orang akan terima,” ungkap Mad Atang.

Ia juga mengingatkan betapa pentingnya partai politik dalam kontestasi Pilwalkot Kupang 2024.

“Menurut saya di kota yang sudah mulai menyatakan sikap untuk maju kan baru Jonas. Walupun Jefri pasti maju, namun dengan perolehan kursi Perindo saat ini, peluang dia untuk mencari parpol baru sangat terbuka,” jelasnya.

Atang menambahkan, selain kader-kader yang selama ini sudah dikenal publik, parpol juga harus didorong untuk mulai mengorbitkan figur-figur muda.

“Sekarang keberanian Parpol untuk mendorong figur muda seperti apa? Karena kalau tidak, Parpol akan mengambil titik aman. Kelompok yang mendorong figur-figur muda harus menciptakan panggung. Ada yang hrus masuk ke Parpol untuk memberikan tawaran-tawaran figur muda,” pungkasnya. (*)