Mahasiswa IPM Unwira Gelar LKMM Selama Tiga Hari di Buraen

Kepro IPM FISIP Unwira Kupang Eston Niron (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan (IPM) Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM).

Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Generasi yang Bermoral, Intelektual, dan Kreatif untuk mendorong Jiwa Kepemimpinan yang Berintegritas” dan berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 7-10 Maret 2024 di Buraen, Kabupaten Kupang.

Valentinus selaku Ketua Panitia dalam kegiatan tersebut mengatakan, pemimpin masa depan perlu disiapkan hari ini. Mereka mesti dibekali dengan ilmu kepemimpinan agar mampu memiliki sikap kritis, kreatif dan inovatif di tengah situasi dunia yang terbuka dan kompetitif.

“Mahasiswa merupakan agen perubahan yang mampu belajar bertanggung jawab serta mampu menerapkan pikiran pikiran yang kritis. Dunia moderen saat ini berkembang begitu pesat sebagai mahasiswa harus mampu bersaing dengan situasi dan kondisi saat ini, mahasiswa harus mampu kreatif serta inovatif serta mampu membawa perubahan yang lebih baik lagi,” tegas Valentinus.

Sementara itu, Dito selaku Ketua BEM PRODI HMPS Ilmu Pemerintahan menyampaikan, para peserta diharapkan untuk bisa menjalankan proses, karena mahasiswa berperan sebagai iron stock yang mana sebagai amunisi untuk menentukan masa depan bangsa dan negara.

BACA JUGA:  Wisuda 736 Sarjana dan Magister, Bukti Unwira Punya Resiliensi di Tengah Pandemi

“Oleh karena itu, dengan kegiatan rutinitas tahunan seperti ini, mahasiswa Ilmu pemerintahan diharapkan agar bisa membawa perubahan dari dalam diri untuk menjadi mahasiswa yang beritegritas, berinovasi dan kreatif. Untuk berkontribusi bagi nusa dan bangsa serta kampus,” ujarnya.

Ketua Program Studi  Ilmu Pemerintahan Eston Separera Niron menegaskan, saat ini terjadi perubahan besar, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya maupun politik.

“Yang mana ini menjadi tantangan bagi kita semua, untuk peka terhadap situasi saat ini. Adanya kegiatan LKMM ini, menjadi sebuah proses  momentum  kaderisasi untuk membentuk kader kader yang kritis, progresif, kreatif, inovatif dan humanis bagi kemajuan bangsa dan negara,” kata Eston.

Ia berharap agar LKMM ini menjadi proses untuk menempah dan membentuk kader kader yang nantinya peka terhadap segala isu dan tantangan saat ini.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Dosen Frans Tokan juga berharap, agar kegiatan tersebut bisa menjadi ajang untuk mewujudnyatakan tujuan utama dari tema yang diusung tersebut.

“Tentunya merujuk pada tema kegiatan kita yakni Membentuk Generasi Yang Bermoral, intelektual, Dan kreatif untuk mendorong Jiwa Kepemimpinan Yang berintegritas,” terangnya. (Arsen Setiawan)