Daerah  

Jembatan Kembar Liliba Mulai Dikerjakan, Tokoh Masyarakat Hingga KADIN NTT Beri Dukungan Penuh

Kolase foto mantan wakil wali kota kupang dr. Hermanus Man dan Ketua KADIN NTT Bobby Lianto. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Pembangunan jembatan kembar Liliba telah dimulai. Saat ini sejumlah alat berat sudah berada di lokasi, dan sedang membuat pondasi yang dibangun tepat di samping jembatan Liliba.

Pantauan Koranntt.com Selasa 31 Oktober 2023, alat berat sedang menggali bagian pondasi jembatan. Tampak sejumlah pekerja sedang memantau jalannya proses penggalian tersebut.

Jembatan ini dibangun dengan anggaran APBN Rp72 Miliar, dan dikerjakan oleh BPJN NTT melalui kontraktor pelaksana PT. Dewanto Cipta Pratama.

Wakil Wali Kota Kupang periode 2012-2022 dr. Hermanus Man menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan jembatan kembar Liliba.

Menurutnya, jembatan kembar Liliba sangat perlu, untuk menghubungkan aktivitas warga di lokasi-lokasi penting seperti bandara, kampus, permukimanan dan pusat pemerintahan di Kabupaten Kupang.

“Karena itu sangat dibutuhkan jembatan untuk mengurani beban jembatan lama yamg sudah berumur 20 tahun lebih,” ujar Herman Man kepada Koranntt.com, Selasa 31 Oktober 2023.

Ia mengatakan, dampak dari pembangunan jembatan kembar Liliba sangat baik, karena akan mengurai kemacetan di wilayah jembatan Liliba, dan tentu aktivitas ekonomi masyarakat akan meningkat.

Herman Man meminta warga untuk mendukung penuh kegiatan pembangunan jembatan kembar Liliba.

“Hindari daerah jembatan lama, agar tidak mengganggu pekerjaan proyek dan keluar masuknya alat berat dan truk pengangkut material,” ucapnya.

Ia berharap, agar dengan pembangunan jembatan kembar Liliba, lalu lintas di area tersebut menjadi lancar, dan warga makin nyaman untuk berkendara.

“Semoga Kota Kupang tambah indah, jembatan kembar akan menjadi identitas Kota Kupang yang baru,” pungkasnya.

Ketua KADIN NTT, Bobby Liyanto mengatakan, pembangunan jembatan kembar Liliba akan memberikan banyak manfaat dan dampak positif.

Menurut dia, jembatan Liliba selama ini menjadi sarana vital menghubungkan Liliba dan Walikota, karena membantu masyarakat meningkatkan kelancaran transportasi.

BACA JUGA:  Ketua KASN Ingatkan Bupati Nabit: Rekomendasi Wajib Dijalankan

“Zaman dahulu, kalau ke Bandara dan Penfui semua harus lewat Oesapa. Tetapi begitu ada jembatan Liliba ini menjadi shortcut,” ujar Bobby, Senin 30 Oktober 2023.

Sekarang, kata dia, jembatan Liliba bukan hanya menjadi jalur shortcut, tetapi sudah menjadi jalan utama yang sering macet di pagi dan sore hari.

“Oleh karena itu, pembangunan jembatan kembar Liliba ini sangat dibutuhkan,” jelas Bobby Liyanto.

Selain manfaat dari segi kelancaran transportasi, jembatan Liliba juga sudah menjadi ikon Kota Kupang, yang kini sudah dilengkapi lampu di malam hari.

“Ini salah satu jembatan di tengah kota dan menjadi ikon Kota Kupang, sehingga jembatan kembar itu menjadi seragam yang bagus,” ungkapnya.

Menurut Bobby, kehadiran jembatan kembar, membuat aksesibilitas semakin baik, dan akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Kupang.

“Kita akan lihat. Adanya jembatan itu, transportasi semakin lancar dan pertumbuhan ekonomi akan terlihat,” jelas Bobby Liyanto.

Bobby menerangkan, meski masih kendala tanah, KADIN NTT yakin, jika setelah masalah tanah selesai, proyek jembatan kembar Liliba akan segera dikerjakan.

Jembatan Liliba, kata dia, harus dijaga dengan baik agar tetap menjadi ikon kota dan tidak tercemar oleh cat maupun tulisan. Jembatan harus jadi lokasi yang mewah dan menarik.

“Sehingga ketika orang datang ke Kota Kupang, jembatan ini menjadi penghubung masuk ke nundaran PU dan sebaliknya,” jelasnya.

Bobby berharap jembatan kembar Liliba bisa mengurai kemacetan dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Harapan saya dengan adanya jembatan ini bisa membuat Kota Kupang lebih baik, juga memberikan dampak ekonomi dan mengurangi kemacetan,” tandasnya. (*)