Kupang, KN – Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik III resmi dilepas oleh Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Siprianus Kelen, mewakili pemerintah Provinsi NTT, Kamis 26 Oktober 2023.
Kegiatan pelepasan kontingen dilaksanakan di Aula Gereja Santo Yoseph Naikoten, dan dihadiri oleh Ketua LP3KD Frans Salem, para imam, serta pengurus LP3KD Provinsi NTT.
Ketua LP3KD Provinsi NTT Frans Salem dalam sambutannya mengatakan, kontingen Pesparani III yang akan berangkat ke DKI Jakarta berasal dari 4 Keuskupan di NTT.
Ia menyebut, kontingen yang terpilih mewakili NTT berasal dari Keuskupan Agung Kupang, Keuskupan Atambua, Keuskupan Larantuka dan Keuskupan Ruteng.
Setiap Keuskupan akan mewakili NTT dalam beberapa kategori lomba di antaranya, Keuskupan Agung Kupang mewakili 5 kategori lomba yakni Berturur Kitab Suci Anak, Mazmur Anak, Mazmur Dewasa, Paduan Suara Remaja, dan Paduan Suara Anak.
“Keuskupan Ruteng 2 kategori yaitu Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian dan Paduan Suara Dewasa Campuran,” ujar Frans Salem.
Selanjutnya, Keuskupan Larantuka akan mewakili NTT di ajang Pesparani III pada kategori lomba Paduan Suara Dewasa Wanita.
“Keuskupan Atambua akan mengikuti 4 kategori lomba yakni Mazmur Remaja, Mazmur OMK, dan Cerdas Cermat Rohani Anak dan Cerdas Cermat Rohani Remaja,” ungkap Frans Salem.
Mantan Sekda Provinsi NTT ini menjelaskan, kontingen Pesparani III dari NTT diseleksi melalui 2 cara yakni berdasarkan pembiayaan, dan audisi terbatas khusus di daratan pulau timor.
“Kita kepengen menjadi juara umum. Dan dari persiapan yang ada, bagus sekali. Kita optimis mudah-mudahan bisa dapat juara umum,” ucap Frans Salem.
“Kami mohon dukungan doa dari seluruh umat dan masyarakat NTT buat kontingen. Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama NTT di tingkat nasional,” pungkasnya.
Ketua Tim Persiapan Pesparani III Ketua Tim Persiapan Pesparani III RD.Yohanes Rusae,Lic.Lit mengatakan, Pesparani bukan semata perlombaan, tapi setiap daerah akan menampilkan hasil pembinaan rohani yang dilaksanakan selama ini.
“Kedua, kita belajar dari daerah-daerah lain. Kita juga akan memberikan pembelajaran kepada daerah lain dengan penampilan terbaik,” ujarnya.
“Diharapkan Pesparani III ini adalah pengembangan iman kita. Lewat Pesparani ini diharapkan agar perayaan-perayaan liturgi semakin baik untuk menjawab kebutuhan iman,” tandasnya.
Untuk diketahui, kontingen NTT akan berangkat besok Jumat 27 Oktober 2023 pagi ke Jakarta. Mereka akan mengikuti 12 kategori lomba dari 13 kategori yang dilombakan dalam Pesparani III. Kategori lomba yang tidak diikuti oleh kontingen Provinsi NTT adalah Paduan Suara OMK. (*)