Kupang, KN – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Timur (NTT) Hutama Wisnu, SH.,MH memberikan pesan penting kepada para jaksa di NTT.
Pesan ini disampaikan bertepatan dengan perayaan puncak Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63, yang jatuh pada hari ini, Sabtu 22 Juli 2023.
Kepada para Jaksa di seluruh NTT, Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Hutama Wisnu, SH.,MH untuk senantiasa menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024 nanti.
“Pertama, yaitu nertraliras. Semua ASN kejaksaan harus netral,” ujar Hutama Wisnu kepada wartawan usai perayaan puncak HBA ke-63 di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi NTT.
Selain menjaga netralitas, para jaksa di seluruh NTT juga diminta untuk harus memberikan perhatian khusus, pada perkara TPPO atau Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Menurut orang nomor satu di Kejaksaan Tinggi NTT ini, perkara TPPO menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Kemudian ada pesan khusus TPPO dari pusat sampai daerah. Khusus TPPO, kita komitmen untuk optimal dalam tuntutan terhadap pelaku TPPO,” tegasnya.
Penegakan hukum bukan saja menyentuh pihak di luar Kejaksaan, tetapi juga di internal Kejaksaan Tinggi NTT.
Dalam momentum HBA ke-63, Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Hutama Wisnu, SH.,MH memerintahkan agar oknum-oknum internal kejaksaan yang terlibat perkara, harus diberikan hukuman yang setimpal.
“Kepada oknum-oknum (internal) yang melakukan tindak pidana atau pelanggaran, tentu saja akan kita lakukan pemeriksaan, klarifikasi, sampai dengan penjatuhan hukuman,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sejauh ini sudah ada sejumlah oknum jaksa yang melakukan pelanggaran sudah diberhentikan dari jabatan fungsionalnya.
“Sudah ada beberapa yang kita lakukan tindakan, bahkan dilepas dari jabatan fungsionalnya,” pungkas Hutama Wisnu. (*)