Oelamasi, KN – Sebanyak 45 dosen dan mahasiswa magister manajemen angkatan ke-36 Unwira Kupang mengunjungi warga Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu 17 Juni 2023.
Kunjungan ini dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di SMPN1 dan SMAN 1 Amfoang Selatan.
Kegiatan ini mengusung tema Peningkatan Kualitas Satuan Pendidikan Semarakkan Merdeka Belajar.
Wakil Dekan FEB Unwira, Rere Paulina Bibiana, SE, M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Perguruan Tinggi terhadap kebutuhan masyarakat.
Karena itu, kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Amfoang Selatan itu diharapkan mampu membentuk kerja sama, antara Unwira dan warga Amfoang Selatan.
“Saya berharap agar Unwira bisa bekerja sama dengan pemerintah setempat dan membangun sinergi dengan masyarakat, sehingga dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi terutama terkait perekonomian,” ujar Rere Paulina dalam sambutannya.
Masih dalam seremoni pembukaan, Kepala SMPN1 Amfoang Selatan, Daud Imanuel Skau, S.Pd menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada Unwira.
Ia menyatakan, sepanjang dirinya menjadi Kepala Sekolah di SMPN 1 Amfoang Selatan, ia belum pernah mendapat kunjungan dan pendampingan seperti yang dilakukan oleh prodi magister manajemen Unwira.
“Kami sangat optimis bahwa kehadiran Unwira di sekolah kami ini dapat membawa perubahan dan pembaharuan terutama dalam hal manajerial dan persiapan akreditasi sekolah,” ungkapnya.
Selanjutnya, wujud nyata kegiatan ini adalah pendampingan terkait pengelolaan dana BOSP dan akreditasi sekolah, baik itu di SMA maupun SMP.
Program Studi Magister Manajemen menyiapkan masing-masing 3 orang narasumber yang kompeten, terdiri dari dosen dan mahasiswa. Narasumber tersebut berbicara tentang Pengelolaan Dana BOSP, Akreditasi Sebagai Gambaran Kinerja Sekolah dan Peningkatan Sumber Daya Guru untuk Menyukseskan Akreditasi Sekolah.
Kegiatan yang berlangsung satu hari ini disambut baik juga oleh Kepala SMAN 1 Amfoang Selatan, Dedi Alberd Parikas, S.Pd, MM.
Bersama para guru dan tenaga kependidikan di sekolah itu, Dedi menyimak setiap sesi pemaparan materi.
Selanjutnya, diskusi terkait pengelelolaan dana BOSP dan akreditasi sekolah berlangsung hangat.
Mendapat banyak informasi dan pencerahan, Dedi menargetkan nilai B dalam akreditasi sekolah yang diperkirakan akan terjadi pada Juli mendatang. (*/KN)