Kupang  

380.128 Warga Kabupaten Kupang Terdaftar Jadi Peserta JKN-KIS

Bupati Kupang Korinus Masneno menerima piagam UHC dari Deputi Direksi BPJS Wilayah Bali Nusra. (Foto: Prokompim Kabupaten Kupang)

Oelamasi, KN – Bupati Kupang Korinus Masneno menerima piagam UHC dari Deputi Direksi BPJS Wilayah Bali Nusra, Elfaneti, di Kantor Bupati Kupang Selasa 30 Mei 2023.

Penyerahan piagam tersebut disaksikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Ario Trisaksono, Plt.Sekretaris Daerah Kab.Kupang, Rima Salean, Kepala BPJS Kabupaten Kupang, Yohanes Santo dan para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kupang diantaranya Kadis Kesehatan Robert Amaheka, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dikson Selan, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Frans Taloen, serta pimpinan OPD lainnya.

Bupati Korinus Masneno di awal sambutannya menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kupang sangat bersyukur karena program JKN yang diamanatkan kepada BPJS Kesehatan menjadi program strategis yang mendukung misi Pemkab Kupang terkait penguatan pelaksanaan perlindungan sosial di bidang kesehatan.

“Dengan adanya jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kupang, tentu diharapkan derajat kesehatan masyarakat bisa semakin meningkat,” tuturnya.

Ia berbangga sebab saat ini jumlah penduduk Kabupaten Kupang yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS adalah sejumlah 380.128 jiwa atau 98,57% dari total penduduk Kabupaten Kupang.

“Dari jumlah yang terdaftar itulah, maka pada bulan Maret 2023 bertempat di Balai Sudirman Jakarta, saya menerima penghargaan UHC dari Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin. Karena Kabupaten Kupang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang dianggap mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan berstatus Universal Health Coverage (UHC) dimana 98% lebih masyarakatnya sudah terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat,” urai Masneno.

Atas penghargaan yang diterima, Bupati Masneno menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan tentunya memberikan motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Dirinya berharap peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kupang terus dilakukan sehingga masyarakat dapat dengan mudah terlayani pelayanan kesehatan. “Kita terus mengupayakan pelayanan kesehatan terbaik, baik dari segi sarana prasarana, tenaga kesehatan hingga upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Kupang,” jelasnya.

BACA JUGA:  Bupati Masneno: Semua Korban Bencana di Daerah Terisolir Kami Beri Bantuan

Bupati diakhir sambutannya menginginkan agar pelayanan JKN bisa secara luas diketahui masyarakat Kabupaten Kupang. Kepada jajarannya ia meminta agar bisa dilaksanakan launching dengan menghadirkan para Kepala Desa, agar bisa sampaikan ke warganya apa-apa saja yang dibutuhkan dalam memperoleh layanan kesehatan secara baik.

Hal yang sama disampaikan Deputi Direksi BPJS Wilayah Bali Nusra, Elfaneti, dirinya berterima kasih dan beri apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kupang sebab 98,57% masyarakat sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat, mendahului target yang dicanangkan Pemerintah Pusat di Tahun 2024 yaitu 98%.

“Komitmen yang tinggi Bupati beserta jajaran dalam memastikan perlindungan kesehatan di Kabupaten Kupang. Seluruh penduduk sudah dijaminkan melalui JKN-KIS. Sementara target untuk peserta JKN sendiri dari Pemerintah Pusat untuk tahun 2024 adalah 98%, tapi saya salut  Pemerintah Kabupaten Kupang sudah mendahuluinya di tahun sekarang,” pujinya sambil berharap tahun depan keseluruhan masyarakat sudah terdaftar.

Ia juga menerangkan akses pelayanan BPJS kesehatan yang lebih baik kedepan. Ia menyebut BPJS akan lakukan transformasi mutu layanan yaitu pertama; Layanan Mudah artinya sebagai peserta aktif JKN, cukup menunjukkan KTP saja sudah dapatkan pelayanan.

“Kita kalau kemana-mana yang selalu dibawa pasti KTP. Misalkan dalam keadaan darurat tidak membawa kartu BPJS tidak masalah. Pasti akan dilayani dengan cukup tunjukkan KTP saja,” terang dia.

Kedua; Pelayanan Cepat. Artinya tidak perlu menunggu lama antri di layanan kesehatan. Bisa daftar secara online. Terkoneksi sistem kita di Layanan Kesehatan. Ketiga, Pelayanan Setara, artinya tidak ada perbedaan dalam pelayanan, tidak ada diskriminasi karena pelayanan.

“Pelayanan yang mudah, cepat dan setara bisa dirasakan bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” katanya.

Selain itu, BPJS Kesehatan bersinergi dengan program Pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting. (Prokompim Kabupaten Kupang)