Kupang, KN – Jurnalis Harian Umum Victory News Kekson Salukh meluncurkan bukunya yang berjudul Inspirasi di Balik Berita, Jumat 25 Mei 2023.
Launching buku ini bertepatan dengan HUT ke-52 Kearsipan Nasional RI dan HUT ke-43 Perpustakaan Nasional RI, yang digelar di Gedung Perpustakaan Provinsi NTT.
Penulis buku Inspirasi di Balik Berita Kekson Salukh dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Harian Umum Victory News.
Menurutnya, pimpinan hingga redaktur Victory News punya peran besar untuk membimbingnya, sehingga ia berhasil menjadi jurnalis, sekaligus menulis buku pertamanya.
“Buku ini terdiri dari 22 Bab. Dan Bab yang pertama itu saya menulis tentang salah satu tokoh yang memulai karirnya dari bawah,” ujar Kekson Salukh.
Ia menjelaskan, buku yang ditulis berisi feature yang pernah ditulis di Harian Umum Victory News, juga berisi beberapa tulisan feature, yang berhasil meraih penghargaan.
Di samping itu, buku yang dihasilkannya, merupakan wujud kolaborasi dengan pemerintah Provinsi NTT, untuk memanifestasikan misi keempat Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, yakni pengembangan sumber daya manusia.
Kekson berharap, buku Inspirasi di Balik Berita mampu menginspirasi para pembaca, dan kaum muda di NTT agar bisa bangkit dan berkembang dalam semua aspek, baik di sektor pendidikan, budaya, sosial, dan ekonomi.
“Bukan bermaksud mencari nama, tapi saya secara pribadi, inisiatif awal untuk menyusun buku ini adalah untuk menginspirasi banyak orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemimpin Umum Harian Victory News Chris Mboeik memberikan apresiasi kepada Kekson Salukh, narasumber dan tokoh-tokoh di dalam buku tersebut yang mampu menginspirasi.
“Proses belajar itu bukan hanya lewat pendidikan formal, tapi lewat membaca buku-buku yang mampu memberikan inspirasi,” ujar Chris Mboeik.
Sekretaris Daerah Provinsi NTT Cosmas D. Lana mengatakan, karya-karya jurnalistik ini yang tertuang dalam buku Inspirasi di Balik Berita adalah salah satu bagian penting dari karya budaya.
“Kita hari ini mengenakan kain tenun dari berbagai daerah. Kain tentun itu fisiknya karya budaya. Ketika karya budaya ini dipublikasikan dengan intelektual kita, dengan rasa kita, itulah sebetulnya karya budaya. Terima kasih adik Kekson yang sudah menonjolkan ini,” pungkas Cosmas Lana. (*)