Kupang, KN – Ketua DPD Partai Gerindra NTT Esthon Foenay mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, prinsip Partai Gerindra dalam kompetisi Pemilu yang akan datang, adalah dalam politik kita berkompetisi, tetapi dalam Tuhan kita bersaudara.
“Itu prinsip Partai Gerindra, sehingga kita turut menjaga situasi kamtibmas, situasi nasional, dan persatuan serta kesatuan bangsa,” kata Esthon Foenay, usai mendaftarkan bacaleg di KPU Provinsi NTT, Sabtu 13 Mei 2023.
Ia menjelaskan, pada kesempatan tersebut, Partai Gerindra mendaftarkan Caleg di 8 daerah pemilihan (dapil) seluruh NTT, dan total Caleg Partai Gerindra yang didaftarkan berjumlah 65 orang.
“Untuk tingkat Kabupaten/Kota ada 93 dapil dengan 650 orang Caleg. Sedangkan untuk Caleg DPR RI ada 2 dapil berjumlah 13 orang. Dapil 1 ada 6 orang dan Dapil 2 ada 7 orang. Ini yang sudah terindentifikasi dan sudah menyiapkan dokumen,” jelas Esthon Foenay.
Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 ini menerangkan, Partai Gerindra tetap mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Ia juga menyatakan, momentum Pemilu ingin digunakan oleh Partai Gerindra untuk memberikan pendidikan karakter dan politik bagi masyarakat NTT.
“Kita jaga situasi yang aman, sehingga pesta demokrasi ini adalah pesta demokrasi yang tumbuh dari rakyat. Rakyat bergembira karena pesta demokrasi,” ungkapnya.
Sementara itu, politisi Partai Gerindra yang juga Bakal Calon DPR RI Dapil NTT I, Flores, Lembata dan Alor mengatakan, Partai Gerindra akan merebut kembali kursi DPR RI yang hilang pada Pemilu 2019 silam.
“Tekad Gerindra untuk merebut kursi yang smpat hilang di 2019, dan kita yakin akan berhasil merebut itu. Baik dapil 1 atau 2 untuk DPR RI,” pungkasnya.
Turut hadir Sekretaris DPD Gerindra NTT. Dia adalah Fernando Osorio Soares, anggota DPRD NTT asal Partai Gerindra seperti Gabriel Beribina, Jan Windy, Agus Bria Seran, dan sejumlah kader Gerindra. (*)