Oelamasi, KN – Bupati Kupang Korinus Masneno, meresmikan Kawasan Wisata Pantai Teres dan Bukit Fatubraun, di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Sabtu 29 April 2023.
Peresmian lokasi wisata ini menjadi bukti nyata kerja Pemkab Kupang melalui gerakan Revolusi 5P, dimana satu sektor unggulannya adalah sektor pariwisata.
Perencanaan pengembangan sektor pariwisata sudah termuat dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Kupang Tahun 2019-2024.
Launching kawasan wisata Pantai Teres dan Fatubraun ditandai dengan doa bersama yang dipimpin oleh 3 pemuka agama yakni Kristen, Katolik dan Islam di puncak Bukit Fatu Braun, diikuti oleh masyarakat dan tamu undangan lainnya yang hadir.
Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya launching ini, kawasan Pantai Teres dan Fatubraun secara resmi telah menjadi sebuah destinasi wisata alam unggulan di Kabupaten Kupang.
Selain itu, kedua kawasan itu menjadi lokus tujuan wisata yang mampu memadupadankan obyek wisata pantai, serta ketinggian dalam satu kawasan wisata yang terintegrasi.
“Kawasan ini sesungguhnya sejak awal diinisiasi, dirancang, dikerjakan secara baik oleh Pemerintah dan berkerjasama dengan masyarakat sehingga biaya pembangunannya tidak terlalu besar,” kata Bupati Masneno.
Dikatakannya, fasilitas pendukung yang dibangun di kedua tempat tersebut, dikerjakan dengan biaya sekitar Rp2 Miliar. Padahal jika menggunakan jasa dari luar, bisa memakan biaya yang lebih besar.
“Banyak tawaran dari tenaga profesional luar dengan biaya yang tinggi, tapi masyarakat nyatakan sanggup untuk mendukung dan membangun. Ternyata hasilnya baik, biaya yang dikeluarkan pun kembali kepada masyarakat itu sendiri ,” ungkapnya.
Atas nama Pemkab Kupang, Bupati Korinus Masneno mengucapkan terima kasih atas semangat masyarakat setempat, yang secara gotong royong membangun, menata dan mengerjakan lokasi wisata ini menjadi lebih baik.
Ia mengajak masyarakat dari dalam dan luar Kabupaten Kupang untuk datang dan berwisata di kawasan wisata Fatubraun dan Pantai Teres.
Berbagai fasilitas pun sudah disiapkan, baik dari lopo-lopo untuk istirahat, aula pertemuan dengan kapasitas besar, restaurant, 2 buah kolam renang, kamar menginap, serta keindahan lokasi yang tertata tanaman bougenville sepanjang 100 meter sepanjang bibir pantai.
“Terima kasih atas dukungan dan kerja keras semua pihak dalam mendukung pengembangan kawasan pariwisata ini, baik DPRD Kabupaten Kupang, perangkat daerah, maupun tokoh masyarakat, sehingga kawasan wisata ini selesai diresmikan,” ucapnya.
Masneno berharap, kawasan ini juga menjadi pasar bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dan bagi masyarakat untuk menjajakan hasil alam, hasil kerajinan tangan, dan produk-produk lokal seperti kain tenun guna menjadi cinderamata bagi pengunjung.
“Mari masyarakat manfaatkan tempat ini untuk bisa mengembangkan kreatifitas dan usaha secara baik. Jajakan produk-produk dan souvenir hasil karya sendiri dan lainnya,” pungkasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang Hans Taopan mengungkapkan rasa syukur atas peresmian kawasan wisata Teres dan Fatu Braun.
Menurutnya penataan kedua kawasan wisata tersebut merupakan kerja keras Pemerintah Kabupaten Kupang dan bentuk kolaborasi membangung bersama masyarakat.
“Terima kasih bapak Bupati dan jajaran yang mewujudkan pantai Teres sebagai objek wisata unggul di Kabupaten Kupang. Kalau dulu orang bicara Teres dan Fatu Braun sebagai lokasi yang sangat sepi mencekam, menakutkan karena tidak ada penghuni manusia. Tapi sekarang sudah beda dan menjadi lokasi yang indah seperti ini, sehingga patutlah kita syukuri,” ungkapnya. (Prokompim Kabupaten Kupang)