Kupang, KN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia NTT periode 2022 – 2026 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki, Sabtu 18 Maret 2023.
Ketua Pengprov TI NTT, Fransisco Bernando Bessi, usai dilantik mengatakan, fokus utamanya adalah melakukan pembenahan terhadap organisasi, karena olahraga tidak terlepas dari pengurus dan organisasi.
Sehingga, kata dia, di masa kepemimpinannya sebagai Ketua Pengprov TI NTT periode 2022-2026, ia memastikan lebih konsen agar seluruh pengurus harus memiliki legalitas yang sah.
“Supaya sesuai dengan janji taekwondo di poin ketiga bahwa harus menghormati pengurus, pelatih, senior dan sesama taekwondo lain. Karana di NTT saat ini sudah mulai bergeser,” ujar Fransisco Bessi.
Usai membenahi organisasi, Fransisco Bessi mengaku lebih fokus mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Fokus saya bukan di Pra PON tahun 2023 di Solo, ataupun PON 2024 di Sumatera Utara dan Aceh. Tetapi fokus utama saya adalah PON 2028 di NTT,” tegas Fransisco Bessi.
Menurutnya, PON 2028 di Provinsi NTT nanti, Kota Kupang dipilih menjadi salah satu venue untuk Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo.
“Disitu kami persiapkan atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Polda) NTT 2023, yang usianya masih 15-16 tahun. Mereka inilah yang akan dipersiapkan untuk di PON 2028,” jelasnya.
Dia menambahkan, para atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) NTT 2023 ini sudah mencapai puncak performancenya.
“Mereka ini akan dipersiapkan, karena sudah sampai pada puncak performancenya. Dan anak – anak ini adalah harapan kita semua,” pungkasnya. (*)