Kupang, KN – Manajemen PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau nasabah, untuk waspada terhadap maraknya penipuan mengatasnamakan pihak Bank NTT.
Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, Bank NTT tidak pernah menelpon, mengirimkan pesan, atau membuat pengumuman Undian Berhadiah dan bentuk penipuan lainnya melalui media sosial Facebook dan Instagram.
Ia meminta nasabah Bank NTT untuk mengabaikan, jika menerima pesan atau telepon dari oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab.
“Abaikan jika menerima telepon atau pesan yang meminta bertransaksi atau mengirimkan uang, dan yang meminta data rahasia Nasabah seperti PIN, OTP, Password, Nomor Kartu ATM atau Debit dan lain-lain,” ujar Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho, Senin 30 Januari 2023.
Dirut Alex menambahkan, saat ini Bank NTT telah membuka layanan call center Halo Bank NTT 14013. Layanan ini beroperasi 24 jam, sehingga jika nasabah mendapat pesan-pesan penipuan, maka nasabah bisa menghubungi nomor tersebut.
“Laporkan segera kepada kami melalui Call Center Halo Bank NTT 14013 atau dapat langsung meminta konfirmasi pada Kantor Operasional Bank NTT terdekat,” ucapnya.
Modus Penipuan
Untuk diketahui, baru-baru ini oknum penipu melalui akun media sosial facebook Manafe Gabriella menawarkan undian berhadiah kepada salah satu pengguna facebook.
Oknum tersebut mengatasnamakan diri sebagai pegawai Bank NTT, dan menawarkan hadiah berjumlah Rp10 Juta sampai Rp45 Juta melalui pesan inbox sosial media Facebook @Manafe Gabriella.
Oknum penipu juga meminta nasabah untuk melakukan deposit uang Rp1 Juta, dan dijanjikan akan mendapat hadiah Rp10 Juta. Jika nasabah melakukan deposit Rp5 Juta akan mendapatkan hadiah Rp45 Juta.
“Ikut undian berhadiah Bank NTT Cabang Ende. Ada promo lelang hadiah. Promo akhir tahun. Kalau minat, aku bantu ikut undian berhadiah. Wajib beli hadiah, wajib dapat hadiah,” tulis akun tersebut lewat inbox di sosial media Facebook.
Kemudian nasabah diarahkan untuk melakukan deposit atau mengirim sejumlah uang Rp1 Juta, Rp2 Juta, sampai Rp5 Juta melalui rekening BRI atas nama Fransisco Micael Butar Butar.
Namun sayangnya, aksi penipu ini sudah tercium oleh nasabah, sehingga nasabah tidak mengikuti permintaan oknum tersebut.
Atas maraknya aksi penipuan ini, manajemen Bank NTT mengimbau nasabah untuk patut waspada. Karena saat ini banyak oknum yang tidak bertanggungjawab, sering melakukan penipuan demi mendapat keuntungan. (*)