Kupang  

Tragedi Biskuit Bantuan Berujung Diare, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Minta Maaf

Belasan anak mengalami gejala sakit perut, mual-mual, hingga mencret.

Biskuit bantuan yang kadaluwarsa. (Foto: Dok. Koranntt.com)

Oelamasi, KN – Sejumlah anak terdampak bencana di Kabupaten Kupang mengalami diare usai mengkonsumsi biskuit bantuan dari salah satu anggota DPRD.

Kepala Dusun 04, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Heri Manu mengatakan, belasan anak itu mengalami gejala sakit perut, mual-mual, hingga mencret.

Menurutnya, biskuit bantuan itu diterima pada 26 Desember 2022 lalu, dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Kupang.

Kemudian gejala sakit yang dialami oleh anak-anak berusia 3-10 tahun itu mulai diketahui pada tanggal 30 Desember 2022.

BACA JUGA:  Krisis Iklim di Indonesia Berdampak Langsung Pada Anak-anak

Saat itu, menurut Heri Manu, orang tua dari anak-anak tersebut datang dan melapor bahwa anak-anak mereka mengalami gejala mual sampai mencret.

“Mereka punya orang tua datang lapor dan mengeluh perut sakit, mual sampe mencret,” ujarnya kepada wartawan.

Ia menambahkan, setelah dicek ke lokasi, ternyata biskuit bantuan itu sudah expired atau kadaluwarsa.

Baca Anggota DPRD Minta Maaf

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS