Oelamasi, KN – Kecelakaan maut terjadi di wilayah Noelbaki, Kabupaten Kupang, Kamis 6 Oktober 2022 dini hari mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 2 lainnya dirawat di rumah sakit.
Seluruh korban menumpang Honda Mobilio warna putih metalik nomor Polisi DH 1740 HN yang dikemudikan oleh Nigher Oktovianus Tulimau, yang diduga dalam kondisi mabuk miras.
Tiba di lokasi TKP, mobil menabrak tembok pagar di Jalan Timor Raya Km 18 Cabang Monas, Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Korban yang meninggal dunia adalah Nigher Oktovianus Tulimau (pengemudi / 20 thn), Mozes Manafe ( penumpang ), Nigher Thenri Noni Finit ( penumpang /27 thn ) dan De Sinyo Marsdani Pae ( penumpang / 20 thn). Sedangkan korban luka-luka adalah Rizaldi Adu ( penumpang ) dan Victor Finit ( penumpang ).
Dikutip dari Tribratakupang.com, Kecelakaan tunggal ini berawal saat Mobil Honda Mobilio yang dikendarai oleh Nigher Oktovianus Tulimau dengan membawa 5 penumpang sekitar pukul 01.00 Wita bergerak dari arah Amarasi untuk menghadiri acara pesta pernikahan, hendak menuju ke Kota Kupang.
Menurut keterangan penumpang yang mengalami luka-luka, mobil melaju dengan kecepatan tinggi sehingga setibanya di TKP Pengemudi hilang kendali yang mengakibatkan mobil keluar jalur dan menabrak tembok pagar rumah milik Bapak Jaya E Dewata yang berada disebelah kanan jalan.
Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K, M.H membenarkan adanya kejadian tersebut yang diduga pengemudinya out control dan melalui Satlantas Polres Kupang telah melakukan olah TKP serta mendata identitas para korban yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah S.K Lerik Kota Kupang.
“Ya benar, kejadiannya tadi subuh sekitar jam 03.00 Wita di Jalan Timor Raya Km. 18 Desa Noelbaki. Satlantas sudah melakukan oleh TKP dan mengidentifikasi para korban,” terangnya.
Saat melakukan oleh tempat kejadian perkara, barang bukti berupa mobil dalam kondisi rusak berat yang mana bagian depan mobil ringsek hingga ke kabin penumpang dan bagian dalam kabin penumpang dan pengemudi ditemukan beberapa botol minuman keras jenis sopi yang diduga dibawa para penumpang. Pada badan jalan pun tidak ditemukan bekas-bekas pengereman ban mobil hingga pada titik terakhir mobil berada.
Kapolres Irwan sangat menyayangkan adanya kecelakaaan ini, pasalnya banyak korban mati sia-sia di jalan hanya karena kelalaiannya sendiri.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini tengah dilaksanakan Operasi Zebra Turangga 2022 yang dilaksanakan serentak diseluruh tanah air yang dimulai tanggal 03 hingga 14 Oktober 2022, yang mana melalui operasi ini masyarakat akan diingatkan kembali bagaimana aturan-aturan lalu lintas yang sebenarnya guna memberi jaminan keamanan bagi dirinya maupun sesama pengguna jalan yang lainnya.
Orang nomor satu di Polres Kupang ini kembali menghimbau para pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan berlalu lintas khususnya pengemudi untuk selalu menggunakan safety belt (sabuk pengaman) dan memakai helm berstandar SNI bagi pengendara sepeda motor.
Hingga berita ini diturunkan pihak Satuan Lalu Lintas Polres Kupang masih melakukan identifikasi kendaraan serta para korban yang meninggal dunia. (*)