Lepas 884 Wisudawan, Unwira Diapresiasi Kepala LLDIKTI Sebagai Kampus Berdisiplin Tinggi

Hal itu sampaikan Kepala LLDIKTI dalam momentum Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda Sarjana Angkatan LXVI dan Pasca Sarjana XXXVIII.

Rektor Unwira P. Dr. Philipus Tule, SVD saat menyampaikan sambutan di acara wisuda Unwira, Sabtu 1 Oktober 2022. (Foto: Humas Unwira)

Kupang, KN – Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda Sarjana Angkatan LXVI dan Pasca Sarjana XXXVIII di Aula St. Maria Immaculata, kompleks Rektorat Kampus Unwira Penfui, Kupang, pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Acara wisuda ini berlangsung semarak dan dihadiri para tamu undangan dan ribuan orang tua para wisudawan. Hadir juga kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng. Kepala LLDIkti Wilayah XV yang baru bertugas ini langsung mengapresiasi Unwira sebagai perguruan tinggi yang berdisiplin tinggi. Menurut Prof. Adrianus Amheka, dirinya bisa merasakan atmosfir itu, yaitu atmosfir positip dan aura akademik ketika mengikuti sambutan dari Pater Rektor Unwira.

Dalam sambutannya, Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD memaparkan berbagai terobosan dan capaian Unwira. Menurut Rektor, momen wisuda tahun ini menjadi momentum penuh syukur dan indikator Kesuksesan Unwira yang telah sukses mencapai usia 40 tahun, juga sukses menjadi PTS terbaik di NTT yang sehat, sukses mencapai perengkingan dalam dunia perguruan tinggi se-indonesia di peringkat 300-an, juga sukses memanfaatkan berbagai teknologi untuk membuktikan daya tahan di tengah pandemi covid-19.

Sebagai Rektor, Dr. Philipus Tule memberi selamat kepada 8 orang lulusan terbaik dengan IPK tertinggi dari 233 mahasiwa yang menerima predikat lulus dengan pujian. Menurut rektor dua periode ini, berbagai terobosan terus dilakukandi Unwira. “Di tengah pandemi covid-19 ini berbagai kegiatan pembelajaran secara daring, secara luring terus dilakukan, termasuk program pertukaran mahasiswa tanah air Nusantara. Dengan modul pembelajaran dan modul Nusantara, program pertukaran mahasiswa pelajar, program mahasiswa mengajar dan berbagai aktivitas lainnya berjalan dengan sukses,” kata Pater Rektor.

Rektor juga menjelaskan bahwa dalam masa pandemi covid, ada 97 mahasiswa inbound dari 17 perguruan tinggi se-indonesia yang datang untuk kuliah di Unwira. Selain itu Unwira juga mengutus ratusan mahasiswa outbound belajar di 19 perguruan tinggi di Indonesia. “Semuanya adalah bukti usaha Unwira menjawab program Kemenristek Dikti dan menanggapi kebutuhan publik,” tegasnya.

Tidak hanya itu, kualitas SDM Unwira juga terus ditingkatkan. Tahun ini, Unwira medapat tambahan 4 orang doktor yang studi di dalam dan luar negeri. Sehingga saat ini Unwira sudah mempunyai 36 Doktor dan 28 doktor lainnya sedang menyelesaikan studinya. Selain itu, setiap tahunnya Unwira terus mengirim 8-10 orang dosen untuk studi lanjut ke jenjang doktoral.

Pater Rektor juga mengapresiasi para wisudawan dan berpesan agar mereka siap untuk mengabdi. Momen wisuda, sebut Rektor, bukan hanya aksi mementaskan para wisudawan. “Ini moment di mana kita mempresentasikan para wisudawan dengan daya spirit yang luar biasa, yang berdaya tahan tinggi, unggul, kompeten dan kreatif, yang tentunya siap membawa inovasi dan solusi bagi masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Diduga Mabuk Miras, Sekelompok Orang Serang Satu Keluarga di Poco Leok

Kepala LLDIKTI wilayah XV Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng mengapresiasi apa yang dipaparkan oleh Rektor Unwira. Menurutnya, berdasarkan data yang LLDIKTI miliki dan direkomendasikan maka hari ini ada 884 wisudawan di Unwira. Artinya, yang hadir hari ini, di aula kampus Unwira, lebih dari tiga ribu orang. “Ini sesuatu yang sangat spektakuler dan luar biasa,” kata Prof. Dr. Adrianus Amheka.

Sebagai akademisi, dirinya mengakui bahwa kampus Unwira adalah kampus Universitas Katolik yang sangat menjaga spirit kedisiplinan. “Saya harus akui bahwa ada semacam sensitifity of soul atau kepekaan bahwa Universitas Katolik pada umumnya atau secara universal, Unika itu Universitas yang berdisiplin. Dan saya melihat bahwa Unwira ini adalah Universitas yang sangat disiplin,” tegasnya.

Menurut Prof. Adrianus, Unika memang mempunyai sesuatu yang khas yaitu kedisiplinan. Unika di mana saja, mau yang di Indonesia maupun di luar negeri, disiplinnya tinggi. “Seperti yang nampak dari bangunan-bangunan di Unwira ini dibuat dengan disiplin (teknik) yang sangat tinggi. Dan soul saya juga mengatakan hal demikian bahwa Unika Widya Mandira ini juga perguruan tinggi yang sangat disiplin. Sebuah lembaga pendidikan yang sangat disiplin. Itu terukur dari capaian-capaian sebagaimana yang dipaparkan Pater Rektor tadi,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Pater Yulius Yasinto, SVD selaku ketua YAPENKAR mengucapka terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam mendampingi para wisudawan wisudawati, dan semua pihak yang terus mendukung Unwira.

Menurut Pater Yul, sapaan karibnya, para wisudawan adalah persembahan istimewa Unwira di usianya yang ke-40 tahun. “Jadi ke- 884 lulusan ini merupakan persembahan istimewa di usia Unwira ke 40 kepada masyarakat NTT, Indonesia dan dunia. Semoga kalian menjadi wajah dan saksi-saksi nyata dari nilai-nilai luhur yang telah ditanam, dijaga dan terus diperjuangkan selama 40 tahun ini dan untuk tahun-tahun berikutnyaā€¯ ungkap Pater Yul.

Mengakhiri moment yang penuh berkat para wisudawan wisudawati menyempatkan diri mengunjungi setiap stand expo Unwira yang di selenggarakan oleh panitia di Kampus Penfui dalam rangkah Perayaan Panca Windu Unwira. Antusiasme orang tua untuk mengabadikan momen indah penuh rahmat itu dengan pengambilan gambar, sangat terlihat di arena expo. Para orang tua nampak bahagia saat berjalan keliling menikmati stand dari setiap prodi yang terlibat dalam expo. Para orang tua merasa bangga karena anak-anak mereka bisa menyelesaikan studi mereka di kampus swasta terbaik di NTT ini. (*/KN)