Kupang, KN – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur meraih penghargaan Bank Digital Terbaik 2022 kategori BPD Dimensi Kolaborasi.
Raihan penghargaan Bank Digital Terbaik 2022 ini, disiarkan secara langsung melalui Berita Satu TV, pada Rabu 29 Juni 2022.
Adapun dewan juri yang terlibat dalam penghargaan ini adalah Digital Transformation Expert / Executive Director Intellectual Business Community Bayu Prawira Hie sebagai Ketua Dewan Juri.
Penjurian juga melibatkan 4 orang Anggota Dewan Juri diantaranya, News Director Beritasatu Media Holdings Primus Dorimulu, Pengamat Perbankan Rico Usthavia Frans, Praktisi Teknologi Industri Keuangan Hermawan Thendean, Executive Chairman Banking Institute Bari Arijono, dan Head of Research PT. Samuel Sekuritas Suria Dharma.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riru Kaho, mengucapkan apresiasi kepada Beritasatu Media Holding, Majalah Investor Daily dan Intellectual Business Community yang sudah menginisiasi digital award.
“Penghargaan ini menjadi inspirasi bagi Bank NTT, dan menjadi semangat dalam aksi korporasi yang berkelanjutan untuk kami mampu melihat kebutuhan pengguna jasa yang makin kompleks,” kata Dirut Alex Riwu Kaho.
“Kiranya kolaborasi ini memberi spirit yang kuat bagi kami di NTT dan daerah-daerah kepulauan dengan spirit kolaborasi pentaheliks, memberi kekuatan kepada BPD untuk terus bertumbuh di tengah kemajuan digital industri perbankan,” tegasnya.
Dia juga memberi apresiasi kepada bank-bank lain yang juga mendapat apresiasi yang sama, sembari berharap agar iven ini terus dilaksanakan dengan melihat berbagai spesifikasi dan kriteria penilaian yang dapat merangsang, memberikan daya tahan, daya saing dan daya tumbuh bagi industri perbankan di Indonesia.
Untuk diketahui, Bank NTT berdiri sejak 18 Oktober 1961 dan terhitung Maret 2022, memiliki total aset Rp16,76 Triliun dan memiliki laba bersih Rp59,1 Miliar terhitung Maret 2022.
Ada aksi yang membuatnya bertengger pada posisi puncak dalam peraih awards, yakni berkolaborasi secara positif sehingga memperoleh tambahan modal dari Pemrintah Provinsi NTT serta 14 pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi NTT yang juga pemegang saham Bank NTT. (Humas Bank NTT)