Labuan Bajo, KN – Srikandi Partai Amanat Nasional (PAN), Yeni Veronika, menyatakan siap untuk kembali bertarung dalam kontestasi pemilihan legislaitf dan kepala daerah di Pemilu 2024 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Yeni Veronika, usai menghadiri acara konsolidasi Partai Amanat Nasional di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat 8 April 2022.
Pernyataan itu sekaligus menapik keraguan masyarakat, terutama simpatisan, terkait kepastian dan niatnya untuk melanjutkan perjuangannya di DPRD NTT bagi masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) IV.
“Melihat kondisi di tiga Manggarai ini, maka saya memutuskan untuk maju sekali lagi,” ujar Yeni Veronika kepada sejumlah awak media.
Pada dua periode sebelumnya, ia mengaku selalu menempati urutan pertama di Dapil IV, yang meliputi Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur.
“Saya sudah dua periode maju DPRD provinsi NTT. Dari periode pertama dan kedua, saya diberi kepercayaan oleh masyarakat di tiga Manggarai ini dengan perolehan suara tertinggi,” ungkapnya.
Selama menjabat sebagai DPRD NTT, Yeni Veronika selalu turun ke lapangan untuk memperhatikan kondisi real masyarakat, di Manggarai raya, serta memmberikan bantuan kepada rakyat yang membutuhkan.
“Selama saya DPRD, saya memegang betul amanat itu dan selalu turun ditengah-tengah masyarakat, termasuk memberikan bantuan baik secara pribadi maupun dari pemerintah sebagai wakil rakyat,” katanya.
Ia optimis jika masyarakat Manggarai raya masih memberikan kepercayaan kepadanya untuk sekali lagi maju sebagai calon DPRD NTT, meski banyak Caleg PAN yang akan bertrung dalam Pileg nanti.
Sebagai politisi, Yeni Veronika mengaku tetap tenang dalam menghadapi Pileg nanti. Baginya, masyarakat yang akan menilai dan mengukur kinerja masing-masing calon, sebelum memutuskan pilihannya.
“Yang memilih kami ini masyarakat. Biarkan mereka yang menilai siapa yang layak untuk dipilih. Biarkan masyarakat yang menilai siapa yang punya potensi, siapa yang berkualitas, dan siapa yang berintegritas,” ungkapnya.
Ia menambahkan, yang paling penting adalah sesama kader Partai PAN harus tetap saling mendukung. “Soal terpilih atau tidak, masyarakat yang menentukan. Kita tidak perlu saling sikut untuk memenangkan pertarungan, kita harus suportif,” pungkasnya. (*)