Kupang, KN – Pemerintah Kota Kupang bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kupang menggelar pelatihan pembuatan aksesoris dari Batu Akik.
Pelatihan digelar di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, dan berlangsung selama empat hari, dimulai sejak Selasa 4 April 2022 sampai Sabtu 9 April 2022.
Penanggung jawab kegiatan pelatihan Haji Anjas Tiromudian mengatakan, 20 peserta dari beberapa wilayah di Kota Kupang terlibat mengikuti pelatihan pembuatan aksesoris dari Batu Akik.
Para peserta akan diajarkan untuk bagaimana mengembangkan kreativitas, khususnya dalam mengolah dan memoles Batu Akik menjadi aksesoris yang bernilai bisnis.
“Kita mengajarkan cara memoles batu yabg efisien sesuai dengan bentuk dasarnya,” kata Haji Anwas kepada wartawan.
Menurutnya, peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut ternyata sudah paham cara kerja yang efektif, sehingga mereka bisa menghasilkan aksesoris Cincin dan Liontin.
“Kita harap pemerintah Kota Kupang dan Dekranasda Kota Kupang untuk terus memberdayakan masyarakat yang sudah mengikuti pelatihan hari ini,” tandas Haji Anwas.
Sementara Paul Taba sebagai salah satu peserta dalam kegiatan tersebut mengaku bersyukur, karena dengan adanya pelatihan tersebut, dirinya menjadi paham cara memilih dan mengolah material Batu Akik.
“Ini menjadi pemahaman baru bagi saya dan teman-teman, bahwa dulu kita lihat batu hanya sekedar batu, tapi sekarang kita bisa olah menjadi barang indah yang bernilai ekonomis,” kata Paul Taba.
Warga Naikoten 1 Kota Kupang ini berharap agar ke depan, para peserta pelatihan ditopang dengan bantuan modal dan sarana prasarana dari pemerintah, agar mereka bisa mengembangkan usahanya sebagai pengrajin Batu Akik.
“Alat ini scara ekonomis, kami tidak mampu memiliki itu. Harapan saya, Bapak Wali Kota dan ibu mungkin bisa memberikan bantuan alat untuk kami sebagai peserta,” tutupnya. (*)