Ruteng, KN – Jenazah Wakil Bupati Manggarai Timur Jagur Stefanus yang meninggal dunia di RSUD Prof. W.Z Johannes Kupang tiba di Bandara Frans Sales Lega Kamis, 30 Maret 2022siang.
Almarhum dihantar menggunakan pesawat Angine Air dan dijemput oleh Bupati Manggarai Timur Andreas Agas, Sekda serta pimpinan perangkat daerah Kabupaten Manggarai Timur.
Hadir juga Sekda Manggarai Jahang Fansi Aldus, Dandim 1612 Manggarai Mohamad Faisal Toar, sejumlah anggota Kepolisian serta keluarga almarhum.
Pantauan KORANNTT.com, kedatangan jenazah diwarnai dengan isak tangis keluarga. Usai dari Ruteng, jenazah akan diberangkatkan ke Borong dan langsung menuju ke rumah jabatan.
Sekda Maanggarai Timur Boni Hasudungan kepada wartawan menyampaikan bahwa, hari ini seluruh masyarakat berduka cita atas kepergian orang tua dan pimpinan mereka. Menurutnya, almarhum meninggal akibat terpapar Covid-19
“Benar, dari hasil tes PCR almarhum terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu segala proses pemakaman kita mengikuti ketentuan tata cara pemakaman Covid -19 dengan juga tetap memperhatikan acara tata kenegaraan dan acara kebudayaan,” ungkap Sekda Boni.
Ia menjelaskan, Wakil Bupati Manggarai Timur dirawat di Kupang selama 11 hari. Pada saat mau menjalani perawatan kesehatan, ternyata almarhum sudah terkonfirmasi Covid -19.
“Kemudian dalam perjalanan setelah PCR kembali, almarhum terkonfirmasi Covid-19,” katanya.
Sekda Boni menerangkan, almarhum telah menerima vaksin secara lengkap, namun pada umumnya, almarhum memang punya gejala sakit.
Ia menyampaikan, pemakaman Wakil Bupati Manggarai Timur akan dilakukan secara protokol kesehatan Covid-19, dan direncanakan dilakukan hari ini atau paling lambat besok pagi.
“Kita harus usahakan semuanya supaya bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, Jenazah akan disemayamkan di Kantor Bupati agar para pegawai dapat memberikan penghormatan terhadap almarhum.
Kemudian untuk upacara kenegaraan penguburan almarhum rencananya bakal dilaksanakan besok pagi, dan dipimpin langsung oleh Bupati Agas Andreas. (*)