Ruteng, KN – Puluhan warga Kabupaten Manggarai mendatangi Kantor Bupati Manggarai pada Kamis 17 Maret 2022.
Kedatangan mereka adalah untuk mempertanyakan persoalan yang dialami oleh salah satu guru SMPN 1 Ruteng yaitu Doroteus Jemuru.
Selain itu, mereka juga meminta agar Kepala Sekolah SMPN 1 Ruteng atas nama Albertus Jehaut dipindahtugaskan, karena dinilai bertindak sesuka hati dalam membuat kebijakan di sekolah.
Berikut tuntutan warga yang berhasil diterima media ini:
1. Albertus Jehaut, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Ruteng-Cancar harus dipindah tugaskan dan mengangkat orang lain untuk menjadi Kepala Sekolah, karena kebijakannya menimbulkan keresahan dan perpecahan serta melukai hati masyarakat.
Kebijakan Albertus tidak menyelesaikan masalah melainkan membawa masalah baru. Hal ini tidak sesuai dengan amanat Bupati Manggarai, bahwa Kepala Sekolah harus menyelesaikan masalah bukan menciptakan masalah.
2. Albertus Jehaut tetap diberikan tugas sebagai kepala sekolah di tempat/sekolah lain, jangan di SMPN 1 Ruteng-Cancar dari pada masalah ini terus berkepanjangan.
3. Doroteus Jemuru tetap diberikan tugas dan jam mengajar.
4. Kami akan memproses kepala SMPN 1 Ruteng-Cancar secara hukum karena telah melakukan penipuan / Manipulasi SK Bupati Manggarai. Dia menolak untuk diinput sebagai Kepala Sekolah pada SIMPATIKA, aplikasi resmi untuk guru agama yang mendapatkan tunjangan profesi guru di Kementerian Agama Kabupaten Manggarai.
5. Sambil menanti tuntutan kami dipenuhi oleh Bupati Manggarai untuk sementara waktu sekolah SMPN 1 Ruteng-Cancar kami tutup. (*)